Peduli Stunting, Kelurahan Pekauman Kota Tegal Lauching Sedekah Telur

Peduli Stunting, Kelurahan Pekauman Kota Tegal Lauching Sedekah Telur

FOTO BERSAMA - Lurah Pekauman Rudi Pratikno, stakholder dan penerima sedekah telur foto bersama.Foto: Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal meluncurkan gerakan sedekah telur untuk menangani Stunting. Gerakan itu merupakan tindak lanjut dari inovasi penanganan Stunting sebelumnya, yaitu Warga Pekauman Tanggap dan Andal dalam Membantu menangani Stunting (Gaman Tahan Banting). Saat ini ada sekitar 10 Balita Stunting yang akan mendapatkan satu telor dan susu selama enam bulan.

"Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari penanganan stunting, dan gerakan ini baru awal dilakukan," kata Lurah Pekauman Rudi Pratikno.

BACA JUGA:Personel Satpol PP Kabupaten Tegal Diperiksa Kesehatannya

Rudi mengungkapkan gerakan tanggap dan peduli stunting, muncul setelah angka stunting mengalami kenaikan, Mei ada 26 stunting, tetapi Juni naik menjadi 31 stunting. Adanya gerakan tersebut agar masyarakat ikut berperan dalam penanganan stunting, minimal 1 orang 1 telor. 

"Setiap minggu kita berikan satu telor, bentuk matang dengan variasi ayam, sayur dan sebagainya. Target kita menyesuaikan kemampuan masyarakat dan akan diberikan sekitar 6 bulan," ungkapnya.

Untuk penanganan stunting tersebut menyesuaikan data dari Puskesmas. Karena kebanyakan balita stunting dibawah dua tahun. Dan penanganan stunting fokus untuk balita dibawah 2 tahun.

"Selain balita stunting, untuk ibu hamil juga akan dilakukan sedekah telor tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Program Indonesia Mendengar, Serahkan Alat Bantu Dengar

Sementara itu, OPD Pendamping Auditor Inspektorat Paulus Mahendra menyampaikan, pihaknya akan terus mendukung program dan inovasi dari kelurahan dalam penanganan stunting. Dan itu sudah dilakukan di Kelurahan Pekauman. Sehingga pihaknya akan berusaha untuk membantu.

"Kami akan terus membantu dan mendampingi dalam penanganan stunting," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: