Jangan Sembarangan, Inilah Risiko Gestun Limit Kredivo yang Banyak Terjadi

Jangan Sembarangan, Inilah Risiko Gestun Limit Kredivo yang Banyak Terjadi

Risiko gestun limit kredivo-RKonline.id-

DISWAYJATENG – Risiko gestun limit kredivo cukup membahayakan nasabah dan peminjam. Saat ini, dalam perkembangan industri teknologi finansial (fintech) di Indonesia, muncul berbagai praktik yang berada di area abu-abu hukum. Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan adalah "Gestun Kredivo".

Istilah ini merujuk pada upaya tidak resmi untuk mengkonversi limit kredit pada aplikasi Kredivo menjadi uang tunai. Meski terlihat sebagai solusi cepat bagi mereka yang membutuhkan dana, risiko gestun limit kredivo perlu diperhatikan dengan baik.

Risiko gestun limit kredivo bisa terjadi kapanpun dan bagaimanapun modelnya. Yang paling dominan adalah terjadinya penipuan dan penyalahgunaan limit oleh penyedia gestun tersebut.

Namun, sebelum kamu memahami risiko gestun limit kredivo, pahami lebih dulu bagaimana mekanisme gestun, dan dampak yang sering terjadi.

BACA JUGA:Tak Perlu Resah, Lakukan 5 Tips Ini Agar Pinjol Tidak Menghubungi Kontak Darurat

 

Proses gestun Kredivo biasanya melibatkan beberapa tahap:

  1. Identifikasi Limit: Pengguna Kredivo dengan limit kredit tersedia mencari cara untuk mengubahnya menjadi uang tunai.
  2. Pencarian Penyedia Jasa: Pengguna mencari individu atau kelompok yang menawarkan jasa gestun, seringkali melalui platform media sosial atau forum online.
  3. Transaksi Fiktif: Penyedia jasa meminta pengguna melakukan pembelian fiktif menggunakan Kredivo, biasanya melalui platform e-commerce tertentu.
  4. Pertukaran Dana: Alih-alih menerima barang, pengguna menerima uang tunai dari penyedia jasa, biasanya dengan potongan fee tertentu.
  5. Cicilan Berkelanjutan: Pengguna tetap bertanggung jawab untuk membayar cicilan ke Kredivo sesuai jadwal yang ditentukan.

BACA JUGA:Lindungi Privasimu dengan 7 Cara Mengatasi Pinjol Agar Tak Bisa Akses Kontak

Dampak negative dan risiko gestun limit kredivo

Meski menawarkan akses cepat ke uang tunai, gestun Kredivo membawa sejumlah risiko signifikan:

1. Kerawanan Penipuan:

  1. Tidak ada perlindungan hukum atau jaminan keamanan dalam transaksi ini.
  2. Penyedia jasa gestun bisa saja tidak memberikan uang tunai sesuai kesepakatan.
  3. Ada risiko penyalahgunaan data pribadi yang dibagikan selama proses.

2. Sanksi dari Kredivo:

  1. Sistem Kredivo dapat mendeteksi pola transaksi mencurigakan.
  2. Pengguna berisiko mengalami pembekuan limit kredit atau pemblokiran akun.
  3. Dalam kasus serius, akun bisa diblokir permanen, menghilangkan akses ke layanan Kredivo.

3. Implikasi pada Riwayat Kredit:

  1. Praktik ini dapat menyebabkan pengguna masuk dalam daftar hitam BI Checking atau SLIK OJK.
  2. Riwayat kredit negatif dapat mempersulit akses ke produk finansial di masa depan, seperti KPR atau kredit kendaraan.

4. Beban Finansial:

  1. Pengguna tetap harus membayar cicilan penuh ke Kredivo, seringkali dengan bunga yang tinggi.
  2. Biaya tambahan dari penyedia jasa gestun dapat menambah beban keuangan.

5. Risiko Hukum:

  1. Karena sifatnya yang tidak resmi, praktik ini berpotensi melanggar ketentuan hukum dan regulasi keuangan.
  2. Pengguna bisa menghadapi konsekuensi hukum jika terdeteksi oleh otoritas.

BACA JUGA:Data Pribadi Kamu Disebar Pinjol Ilegal? Lakukan 6 Cara Mengatasi Pinjol Ilegal yang Sebar Data Berikut ini

Alternatif Legal dan Aman untuk menghindari risiko gestun limit kredivo

Sebagai respons terhadap kebutuhan pengguna akan akses ke dana tunai, Kredivo telah mengembangkan layanan pinjaman tunai resmi yang menawarkan:

  1. Bunga Kompetitif: Dengan tingkat bunga 2,6% per bulan, layanan ini lebih terjangkau dibanding banyak opsi pinjaman cepat lainnya.
  2. Fleksibilitas Tenor: Pengguna dapat memilih jangka waktu pembayaran hingga 6 bulan, memungkinkan perencanaan keuangan yang lebih baik.
  3. Proses Legal: Sebagai layanan resmi, pengguna mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan data.
  4. Transparansi: Semua biaya dan ketentuan dijelaskan dengan jelas sebelum persetujuan pinjaman.
  5. Dampak Positif pada Skor Kredit: Pembayaran tepat waktu dapat meningkatkan riwayat kredit pengguna.

Meski gestun Kredivo mungkin terlihat sebagai solusi cepat untuk kebutuhan dana tunai, risiko dan konsekuensi jangka panjangnya jauh melampaui manfaat jangka pendek. Praktik ini tidak hanya membahayakan stabilitas keuangan pribadi, tetapi juga dapat berdampak negatif pada akses kredit di masa depan.

Untuk menghindari risiko gestun limit kredivo, namun kamu membutuhkan dana, maka bisa menggunakan rekomendasi berikut:

  1. Memanfaatkan layanan pinjaman resmi yang ditawarkan oleh platform.
  2. Memahami sepenuhnya syarat dan ketentuan sebelum mengambil pinjaman.
  3. Mengevaluasi kebutuhan finansial dan kemampuan membayar dengan cermat.
  4. Mencari alternatif lain seperti negosiasi gaji, mencari penghasilan tambahan, atau meminjam dari sumber yang terpercaya.
  5. Meningkatkan literasi keuangan untuk pengelolaan dana yang lebih baik di masa depan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, pengguna dapat menghindari jebakan praktik keuangan berisiko seperti gestun Kredivo, sambil tetap mendapatkan akses ke layanan keuangan yang mereka butuhkan secara aman dan bertanggung jawab.

Itulah informasi mengenai risiko gestun limit kredivo yang banyak terjadi di kalangan nasabah dan peminjam. Hati-hati dan tetap waspada saat melakukan transaksi pinjaman(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: