Jangan Tergiyur, Inilah Ciri-Ciri Penipuan Pinjol yang Berkeliaran

DISWAYJATENG – Ciri-ciri penipuan pinjol wajib diwaspadai. Sekarang ini sudah banyak berkeliaran pinjol dengan modus penipuan. Dengan begitu, aplikasi pinjol berkedok penipuan bisa diantisipasi dengan mengetahui ciri-cirinya.

Ciri-ciri penipuan pinjol bisa Anda pahami dengan mudah. Pastikan tidak tergiyur dengan banyak penawaran yang ditawarkan. Jika ingin menggunakan pinjol, maka baiknya cari pinjol yang legal dan diawasi OJK.

Memang dengan adanya pinjol ini banyak kemudahan yang bisa diambil. Terutama kemudahan dalam meminjam uang. Namun, banyak modus penipuan yang bisa mencekik nasabah, maka nasabah perlu melihat jeli ciri-ciri penipuan pinjol.

Ciri-ciri penipuan pinjol sebenarnya bisa tergambarkan dari layanan aplikasi yang mereka sediakan. Namun, tak banyak nasabah yang menyadari hal tersebut. Apalagi bagi mereka yang sedang membutuhkan uang.

Jika Anda membutuhkan pinjaman cepat, berhati-hatilah agar tidak menjadi korban penipuan. Berikut ciri-ciri penipuan pinjaman online di media sosial yang perlu Anda ketahui dan ingat.

BACA JUGA:Cara Gestun Limit Akulaku, Ikuti 9 Langkahnya dengan Benar Supaya Aman

1. Penawaran Produk yang Memaksa

Ciri-ciri penipuan pinjol yang paling dominan adalah adanya pemaksaan saat penawaran. Pinjaman biasanya diajukan melalui situs web atau aplikasi perencana. Semua transaksi dilakukan melalui media ini kecuali Anda ingin menerima informasi lebih lanjut. Pinjol Legal akan memberikan jawaban yang masuk akal atas pertanyaan Anda.

Di sisi lain, pemberi pinjaman palsu menawarkan produknya melalui pesan teks atau panggilan telepon tanpa memberikan informasi detail tentang produk dan cenderung memaksakannya.

Tips: Waspadai nomor tidak dikenal dan penawaran yang tidak jelas. Pinjol resmi tidak akan memaksa dan akan memberikan informasi yang lengkap.

BACA JUGA:Jangan Panik Dulu, Begini 6 Cara Mengatasi Paylater Akulaku yang Tidak Bisa Digunakan

2. Tidak Menggunakan Persyaratan Wajib

Penyedia kredit masih memberlakukan persyaratan tertentu pada peminjam. Pemberi pinjaman palsu seringkali menawarkan pinjaman tanpa syarat yang jelas atau hanya meminta nomor telepon dan nama.

Tips: Pastikan persyaratan seperti proses verifikasi identitas pribadi dan riwayat kredit jelas.

3. Meminta Uang Deposito

Pinjol legal mungkin meminta biaya administrasi kecil. Pinjol abal-abal meminta uang muka dalam jumlah besar dengan alasan agar dana cepat cair.

Tips: Jangan terburu-buru mengajukan pinjaman. Periksa kembali kebijakan uang muka yang diberlakukan.

BACA JUGA:Apakah Paylater Akulaku Bisa Dicairkan Ke Rekening?

4. Informasi Penyelenggara Tidak Valid

Pinjol menyediakan informasi publik yang luas tentang perusahaan di situs web dan media sosialnya. Pinjol palsu menyembunyikan informasi tersebut atau memberikan informasi palsu. Salah satu ciri-ciri penipuan pinjol adalah informasi yang simpang siyur terkait dengan penyedia pinjaman.

Tips: Pastikan profil perusahaan sudah benar dengan memeriksa alamat, nomor telepon, dan alamat email yang digunakan.

5. Meminta Informasi Pribadi

Pinjol resmi hanya meminta informasi dasar seperti nama, nomor telepon, dan alamat email. Pinjaman palsu memerlukan rincian bank atau informasi pribadi lainnya, termasuk kata sandi.

Tips: Jangan pernah memberikan pin atau password perbankan kepada siapapun.

6. Bayar Tagihan ke Rekening Pribadi atau E-Money

Semua transaksi pinjol legal dilakukan melalui aplikasi atau website. Jika diminta membayar tagihan ke rekening pribadi atau e-money, abaikan permintaan tersebut.

Tips: Pastikan pembayaran tagihan dilakukan sesuai informasi di aplikasi atau website resmi.

7. Tampilan Media Sosial Tidak Profesional

Pinjol Legal memiliki kehadiran media sosial yang dikelola dengan baik dan profesional. Pinjol palsu memiliki halaman media sosial palsu, gambar terdistorsi, dan sering menggunakan konten dari sumber lain.

Tips: Kunjungi situs media sosial produsen pinjol untuk mempelajari lebih lanjut tentang keahlian mereka.

Dengan mengenali ciri-ciri penipuan pinjol ini, Anda dapat lebih berhati-hati dan terhindar dari penipuan pinjaman online. Pastikan untuk selalu memeriksa keabsahan penyelenggara pinjol sebelum mengajukan pinjaman.

Gunakan pinjol dengan bijak dan jangan menyalahgunakan pinjaman tersebut, agar tetap aman(*)

Sumber: