Bahas Usulan Subsidi Air untuk Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal

DIBAHAS - Desk riview kebijakan tarif berlanganan air bersih untuk penyandang disabilitas dibahas.Foto: Hermas Purwadi/Jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Desk riview tentang kebijakan tarif berlangganan air bersih untuk rumah tangga penyandang disabilitas. Digelar Disabel Slawi Mandiri (DSM) Kabupaten Tegal bersama Perumda Air Minum Tirta Ayu.
Ketua Pelaksana Program KIAT-Gesit hibah dari Australia sekaligus Ketua DSM M Aris Khambali menyatakan, kegiatan ini mempunyai tujuan adanya pembelajaran dari praktik baik yang sudah ada di daerah lain. Terkait subsidi air bersih sebagai gambaran arah kebijakan terkait bagi penyandang disabilitas dan keluarganya di Kabupaten Tegal. Dia mendorong adanya kebijakan surat keputusan direksi Perumda Air Minum Tirta Ayu. Adanya subsidi awal pemasangan jaringan 50 persen.
BACA JUGA:SMP IT Usamah Boarding School Wisuda Tahfidz 15 Juz
“Dari Rp3 juta menjadi Rp1, 5 juta bagi rumah tangga penyandang disabilitas," ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan Perumda Tirta Ayu, disepakati akan menyusun kebijakan terkait subsidi bagi keluarga penyandang disabilitas. Dengan jumlah KK sebanyak-banyaknya serta jangka waktu yang tidak terbatas. Di daerah lain, kebijakan subsidi ini belum ditemukan dan di Kabupaten Tegal akan memulai. Hal ini mengingat disabilitas termasuk kelompok rentan dan rata-rata di bawah garis kemiskinan. Permasalahannya, belum adanya kebijakan yang mengatur tentang subisidi tersebut.
“Kalaupun ada, hambatannya apra penyandang disabilitas masih terhalang aksesibilitas dan akses informasi," cetusnya.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban DPRD Kabupaten Pemalang dan Eksekutif
Dirut Perumda Tirta Ayu KRAT Brahmono Weko Pujiono mengupas terkait penerapan dan kebijakan Gedsi (Gender Equality Disability and Social Inclusion). Dimana pengaruh utama gender analisa Gedsi telah dimasukan ke dalam dokumen Rencana Bisnis dan ataupeprspektif Gedsi. Diterapkan dalam keseluruhan proses bisnis dan operasional Perumda Tirta Ayu.
"Gedsi masuk dalam rencana bisbis tahun 2021 hingga 2025 dan masuk dalam rencana kerja anggaran sampai sekarang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: