Tips Memilih Pinjol yang Aman dan Terpercaya, Ikuti 10 Langkah Berikut untuk Menghindari Pinjol Ilegal

DISWAYJATENG - Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, banyak masyarakat yang terpaksa meminjam uang di pinjaman online untuk mengatasi masalah keuangan. Tips memilih pinjol yang aman sangatlah penting agar kamu tidak salah memilih platform pinjaman online.

Banyaknya platform pinjaman online, pasti akan membuat kalian bingung memilih pinjaman online yang terpercaya. Dengan tips memilih pinjol yang aman ini bisa menjadi acuan kamu saat akan meminjam uang.

Jika kamu mengikuti tips memilih pinjol yang aman ini, pastinya akan meminimalisir hal buruk yang akan menimpa kamu. Pastikan juga kamu tidak langsung tergiur oleh iklan yang bertebaran di sosial media.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini ulasan lengkap mengenai tips memilih pinjol yang aman. Pastikan kamu membacanya sampai selesai agar informasi yang kamu dapatkan tidak setengah-setengah.

BACA JUGA:Tutorial Galbay Pinjol Ilegal yang Terbukti Ampuh dan Efektif

 

1. Bedakan Pinjol Legal dan Ilegal

Langkah pertama Tips memilih pinjol yang aman adalah membedakan antara pinjol legal dan ilegal. Pinjol legal adalah fintech lending yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu bisa mengecek informasi ini dengan mudah di website OJK (www.ojk.go.id). Sejak Juli 2021, Google juga turut membantu mencegah pinjol ilegal dengan menambahkan persyaratan khusus untuk aplikasi pinjaman pribadi di Play Store.

2. Pahami Bunga yang Diberlakukan

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu memahami bunga yang diberlakukan oleh pinjol tersebut. Pertimbangkan apakah kamu mampu membayar bunga tersebut dan apakah besaran bunganya masih dalam batas wajar yang ditetapkan OJK.

BACA JUGA:Pahami Skema Kredit Pinjol Akulaku, Pelajari Juga 5 Cara Mengajukan KTA Asetku dan Dana Cicil

3. Pelajari Hak dan Kewajiban

Tips memilih pinjol yang aman selanjutnya, Jangan abaikan penjelasan tentang hak dan kewajiban dalam transaksi pinjol. Pahami secara menyeluruh apa saja hak dan kewajiban kamu sebagai peminjam, serta risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

4. Gunakan Aplikasi dari Sumber Resmi

Untuk menghindari ancaman malware dan adware, pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi pinjol dari sumber resmi seperti Play Store (untuk Android) dan App Store (untuk iOS). Jangan mengunduh dari sumber tidak resmi karena berpotensi membocorkan data pribadi kamu.

BACA JUGA: Berikut ini Cara Pinjol di Akulaku, Ikuti 5 Langkah ini Agar Pinjaman Kamu Disetujui

5. Teliti Izin Akses Aplikasi

Sebelum mengizinkan aplikasi pinjol mengakses data di smartphone kamu, teliti terlebih dahulu apa saja izin yang diminta. Jangan terlalu cepat mengklik "allow" karena oknum tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah mengakses seluruh data pribadi di smartphone kamu.

6. Baca Ketentuan dan Syarat dengan Saksama

Pastikan kamu membaca dan memahami seluruh ketentuan dan syarat yang berlaku dalam pinjol tersebut. Jangan terburu-buru menyetujui tanpa membaca terlebih dahulu agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

7. Utamakan Pinjol dengan Reputasi Baik

Pilihlah pinjol yang memiliki reputasi baik dan banyak direkomendasikan oleh orang-orang di sekitar kamu. Ini akan meminimalisir risiko penipuan dan eksploitasi data pribadi.

8. Pertimbangkan Kemampuan Membayar

Sebelum mengajukan pinjaman, pertimbangkan dengan matang kemampuan kamu untuk membayar cicilan beserta bunganya. Jangan terlalu memaksakan diri karena ini bisa menjerumuskan kamu ke dalam lingkaran utang yang semakin dalam.

9. Catat Semua Transaksi

Untuk menghindari kesalahpahaman, catat dengan baik setiap transaksi yang kamu lakukan dengan pinjol, termasuk jumlah pinjaman, bunga, dan jatuh tempo pembayaran.

10. Prioritaskan Pinjol Berizin OJK

Terakhir tips memilih pinjol yang aman adalah prioritaskanlah pinjol yang berizin resmi dari OJK. Ini akan memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat jika terjadi masalah di kemudian hari.

Dengan mengikuti tips memilih pinjol yang aman ini, kamu bisa menggunakan pinjol dengan aman dan terhindar dari jeratan pinjol ilegal yang merugikan. Selalu waspada dan bijak dalam melakukan transaksi keuangan online.(*)

Sumber: