10 Cara Terlepas dari Pinjol dengan Mudah, Terbebas dari Jeratan Utang dan Kejaran DC Lapangan

5. Merayakan Kemajuan

Setiap kali anda berhasil melunasi utang, luangkan waktu untuk merayakannya. Hal ini akan membantu anda tetap termotivasi dan fokus pada tujuan anda.

6. Mempelajari Pengelolaan Keuangan yang Baik

Setelah berhasil melunasi utang, pelajarilah cara mengelola keuangan dengan baik agar terhindar dari jeratan utang di masa depan. Buatlah anggaran yang realistis, hindari pengeluaran impulsif, serta investasikan dana anda dengan bijak.

7. Kurangi Pengeluaran dan Cari Penghasilan Tambahan

Evaluasi pengeluaran anda dan identifikasi pemborosan yang dapat dikurangi, cari cara untuk menghemat pengeluaran. Seperti memasak di rumah, mengurangi hiburan, dan mencari alternatif transportasi yang lebih murah.

Di sisi lain anda juga dapat mencari penghasilan tambahan untuk mempercepat pelunasan utang, cari pekerjaan sampingan, jual barang-barang yang tidak terpakai, dan tawarkan jasa Anda.

8. Prioritaskan Pembayaran Utang

Cara terlepas dari pinjol  dengan memprioritas melunasi utang anda, umumnya utang dengan bunga tinggi atau jangka waktu pendek harus diprioritaskan. Gunakan metode pelunasan utang yang sesuai dengan kondisi anda, seperti metode snowball atau avalanche.

9. Akui dan Catat Utang Anda

Cara terlepas dari pinjol yakni dengan mengakui bahwa anda memiliki utang dan berapa jumlahnya, catat semua utang anda termasuk jumlahnya, suku bunga, serta tanggal jatuh tempo. Hal ini akan membantu anda memahami gambaran utang anda secara menyeluruh.

10. Buatlah Anggaran yang Realistis

Buatlah anggaran bulanan yang realistis yang mempertimbangkan pendapatan dan pengeluaran anda, prioritaskan pengeluaran pokok seperti tagihan, cicilan utang, dan kebutuhan hidup. Sisihkan dana darurat untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga.

BACA JUGA:4 Tips Pinjol Cepat ACC Jarang Diketahui Banyak Orang

Demikian ulasan mengenai cara terlepas dari pinjol yang wajib anda ketahui supaya terbebas dari jeratan utang dan kejaran debt collector. (*)

Sumber: