Beri Edukasi Hadapi Bencana kepada Anak Usia Dini

DISWAYJATENG, SLAWI - Untuk kesekian kalinya, BPBD Kabupaten Tegal  menerima kunjungan dari siswa-siswi  usia dini. Kali ini, kunjungan berasal dari RA Al Islamiyah Balamoa, Kecamatan Pangkah.  Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya pemahaman dan persiapan menghadapi bencana.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan, dalam kegiatan kali ini. Teman-teman Satgas  memberikan materi yang menarik tentang bencana alam, dengan fokus pada gempa bumi. Mereka menjelaskan secara detail tentang sejarah, penyebab, dan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi. 

"Melalui cerita, gambar dan video yang menarik, siswa-siswi diperkenalkan bahaya yang mungkin terjadi ketika bencana terjadi," ujarnya, Kamis (6 /6/2024).

BACA JUGA:Dampingi Verifikasi Lapangan Pemuda Pelopor Tingkat Jawa Tengah

Dalam kesempatan ini, Satgas juga  mengajak siswa-siswi untuk praktik langsung simulasi gempa bumi. Serta bagaimana cara melindungi diri. Seperti bersembunyi di bawah meja dan berlindung ke tempat yang aman. Langkah-langkah keselamatan yang diterapkan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan. Serta melatih respon anak-anak terhadap bencana alam yang tidak dapat diprediksi.

Selain itu, dalam edukasi ini juga diperkenalkan tentang fasilitas dan layanan yang disediakan oleh BPBD. Mereka diberikan informasi tentang pusat evakuasi, pusat logistik dan tim penyelamat. Yang berperan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.

BACA JUGA:Pelita Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Vokasi dan Industri di Perancis

Antusiasme siswa-siswi terhadap kegiatan ini sangatlah tinggi. Mereka dengan penuh semangat mengikuti setiap materi dan praktik yang diberikan. 

"Tanya jawab yang dilakukan oleh anak-anak menunjukkan minat mereka yang besar dalam memahami lebih lanjut tentang bencana alam," ungkapnya. 

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan siswa-siswi dapat memahami pentingnya persiapan dan penanganan saat terjadi bencana. Serta menjadi generasi yang memiliki pengetahuan dan kesiapan ketika menghadapi situasi darurat. (adv)

Sumber: