FH UPS Bekali Mahasiswa dengan Workshop Academik Writing
Dr Achmad Irwan Hamzani Dekan FH UPS (Tengah) Dr Soesi Idayanti SH,MH (Kiri) dan Fajar SH,HH (kanan) sebagai narasumber workshop academik writing di FH UPS Tegal -Tangkapan layar Agus mutaalimin-
DISWAY JATENG Tegal - Fakultas Hukum atau FH UPS bekali mahasiswa dengan Workshop Academik Writing. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 6.
Workshop Academik Writing dilaksanakan Jumat sampai Sabtu, 31 Mei sampai 1 Juni 2024 di Justitia Convention Hall FH UPS tegal Jl. Halmahera Km. 1 Tegal.
Workshop Academik Writing menghadirkan Nara sumber baik dari internal akademisi UPS maupun dari luar UPS Tegal dengan metode daring dan luring.
Dr Achmad Irwan Hamzani selaku dekan Fakultas Hukum mengatakan, Workshop Academik Writing adalah sebagai bekal untuk mahasiswa semester 6 yang mau mengajukan judul skripsi karena diantara materinya itu ada alur penulisan skripsi.
Kemudian bagaimana mereka menemukan tema-tema yang aktual sesuai dengan bidangnya, itu ada dua tema yaitu di bidang pidana perdata dan HTN-HAN, karena memang mata kuliahnya nanti mengambil bidang itu yaitu perdata HTN-HAN itu juga yang di ajarkan.
BACA JUGA:Mahasiswa PPG UPS Meriahkan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan
Nantinya bagaimana kegiatan ini bisa mengubah format skripsi menjadi buku dan artikel jurnal ilmiah untuk bekal skripsi dan tidak berhenti sampai di deskripsi.
Workshop academik writing FH UPS
Dengan harapan nantinya bisa dari buku menjadi skripsi, Ini dari mahasiswa yang terpilih nantinya akan kita terbitkan menjadi buku dan itu sudah rutin.
Bahkan dalam satu tahun itu bisa 30 minimal berarti per semester rata-rata 15 buku dan ini sudah berjalan. ''ini bukan hanya buku ya kalau buku Kan terpilih dengan kriteria,'' Ungkap Dr Achmad Irwan Hamzani.
Selanjutnya untuk satu temanya itu harus tema yang aktual, kedua tentu harus bebas dari plagiarisme kemudian jumlah halaman minimal 100, itu di luar buku.
Dan Kalau buku itu selektif ya nantinya dipilih dan diterbitkan dalam bentuk artikel jurnal ilmiah. Meskipun belum mencapai 100% tapi kurang lebih 80% nya sudah diterbitkan di jurnal ilmiah yang bisa diakses secara online dengan ketentuan baik buku maupun jurnal ilmiah.
BACA JUGA:Keren! Magister Manajemen Pascasarjana UPS Sukses Laksananakan Asesmen Lapangan Akreditasi
Kemudian dari segi penulis pertamanya itu harus mahasiswa dan mencantumkan dosen pembimbing satu sebagai penulis kedua dan pembimbing dua sebagai penulis ketiga kita tidak boleh bertukar posisi misalkan mahasiswanya menjadi penulis kedua itu tidak boleh tetap mahasiswanya harus sebagai penulis pertama. "karena itu pelaksana," ungkap Dr Irwan Hamzani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: