Hafalan Alquran Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Diuji Kepala Kemenag

Hafalan Alquran Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Diuji Kepala Kemenag

UJIAN TAHFIDZ – Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal menguji halafan Alquran siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal (SMP Mutu) mengadakan Ujian Tahfidz Alquran yang diikuti siswa Kelas IX di aula sekolah, Jalan Perintis Kemerdekaan. Hafalan Alquran siswa diuji langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal H Ahmad Mundzir SAg MM dan Tim Penguji dari Jamiyyatul Qurra wal Huffazh (JQH).

Ujian Tahfidz dengan menggandeng Kantor Kemenag Kota Tegal merupakan tindaklanjut kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal dan Kantor Kemenag Kota Tegal. SMP Mutu yang merupakan binaan Disdikbud Kota Tegal kini memenuhi syarat menyelenggarakan ujian dengan penguji dari Tim Kantor Kemenag Kota Tegal. 

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Resmi Daftar ke Partai Gerindra

“Ujian Tahfidz ini menjadi asesmen, parameter, apa yang sudah dipelajari siswa di sekolah. Kami berharap halafan Alquran siswa terus terjaga. Selain itu, siswa tidak hanya memahami Alquran, namun juga mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kepala SMP Mutu Solikhin SPd MSi usai acara pembukaan Ujian Tahfidz. 

Ketua Panitia Ujian Tahfidz SMP Mutu Zaki Khotibul Umam SAg menyampaikan, sebelumnya, SMP Mutu mengadakan Simulasi Ujian Tahfidz untuk mengetahui kelayakan siswa sebelum diuji oleh penguji eksternal. Setelah mengikuti ujian ini, siswa mendapatkan sertifikat yang diharapkan menjadi poin plus saat mereka akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 

BACA JUGA:Pengurus ICMI Kabupaten Pemalang Dikukuhkan

Ujian Tahfidz yang diadakan SMP Mutu mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal H Ahmad Mundzir SAg MM. Ujian Tahfidz ini dilaksanakan dengan menggunakan Standar MTQ. Di mana, menekankan tidak hanya hafalan, namun juga tajwidnya. Apabila selama ini yang pro aktif sekolah swasta, Mundzir berharap dapat diikuti sekolah negeri.

“Sekolah negeri kami harapkan memasyarakatkan Alquran untuk menjadi program prioritas di sekolahnya masing-masing,” ucap Mundzir.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: