Padat Perumahan, Jalan Mejasem-Kaladawa Kabupaten Tegal Butuh Pelebaran
RESES - Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Moh Faiq saat menggelar Reses di dapilnya.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Mobilitas di ruas Mejasem-Kaladawa Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal sangat tinggi. Di sepanjang jalan tersebut juga padat perumahan warga. Namun sayangnya, akses jalan dari Mejasem hingga Kaladawa sangat sempit.
Tak heran, setiap ada kendaraan roda empat atau lebih saat berpapasan harus menepi. Padahal, di sebelah kanan dan kiri jalan tersebut merupakan area persawahan.
Sehingga pengendara khawatir kendaraannya terperosok ke dalam sawah tersebut. Warga berharap, ada pelebaran jalan di ruas tersebut.
"Jalannya memang sempit. Butuh dilebarkan lagi," kata Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh Faiq saat ditemui di kantornya.
BACA JUGA:Jadikan OW Waduk Cacaban Kabupaten Tegal sebagai Tempat Pusat Moci
Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal ini mengaku kerap mendapat aduan dari warga ihwal sempitnya jalan tersebut. Setiap menggelar Reses, warga selalu mengusulkan agar ruas Mejasem-Kaladawa dilebarkan.
"Minimal dilebarkan 2 meter lagi. Kanan satu meter dan kirinya satu meter," kata Faiq yang berdomisili di salah satu perumahan di sekitar ruas jalan tersebut.
Faiq tak menampik, mobilitas di jalan itu memang sangat tinggi. Selain padat perumahan warga, di pertigaan Kaladawa juga ada SMP Negeri 3 Talang. Sehingga setiap hari, jalan itu digunakan untuk akses pendidikan. Termasuk juga untuk akses pertanian dan perekonomian.
BACA JUGA:BUMDes Jurangmangu Kabupaten Pemalang Serahkan PADes
"Setiap hari selalu ramai kendaraan yang berlalu lalang. Kalau tidak dilebarkan, rawan kecelakaan," sambung Faiq.
Danu , 44, salah satu warga Perumahan Griya Santika Desa Pacul Kecamatan Talang, membenarkan jika jalan tersebut sangat sempit. Dia mengaku setiap hari selalu melewati jalan tersebut untuk menuju ke Kota Tegal.
"Iya benar, jalan itu memang harus dilebarkan, karena di sini sudah padat penduduk, banyak yang punya mobil," tukasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: