5 Solusi Tidak Bisa Bayar Pinjol Legal, Dijamin Efektif Tanpa Gangguan Debt Collector

DISWAY JATENG - Pinjol alias pinjaman online saat ini semakin populer di Indonesia, karena menawarkan kemudahan dalam meminjam uang dengan proses cepat. Solusi tidak bisa bayar pinjol legal sering dicari bagi banyak orang. 

Saat memilih untuk mengajukan pinjaman secara online, kita harus mempertimbangkan semua risikonya dengan cermat. Salah satu risiko yang mungkin terjadi yaitu tidak mampu membayar pinjaman tersebut. Maka kalian harus tahu solusi tidak bisa bayar pinjol legal agar tidak terjerumus ke dalam pinjaman online yang berkepanjangan. 

Banyak debitur yang cepat panik hingga tidak menyadari bahwa ada solusi tidak bisa bayar pinjol legal, walaupun harus tetap melunasi utang. Solusi tersebut bisa meringankan beban pembayaran. 

Namun, terlepas dari risiko galbay alias gagal bayar yang muncul, sebenarnya ada beberapa jalan keluar yang bisa dilakukan, yaitu dengan mencari solusi tidak bisa bayar pinjol legal yang bisa kalian coba. 

BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 8 Solusi Tidak Bisa Bayar Pinjol Legal yang Wajib Kalian Ketahui

Solusi Tidak Bisa Bayar Pinjol Legal 

1. Lapor Polisi

Jika perusahaan peminjam tidak memberikan solusi dan terus meneror, maka langkah ini bisa kalian coba dengan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Perusahaan peminjam online legal sudah memiliki aturan dan etika dalam melakukan penagihan kepada para nasabahnya.

Apabila perusahaan peminjam sudah mengintimidasi nasabahnya dan menggunakan kata-kata menyeramkan dan mengancam, langkah terbaik yang bisa dilakukan yaitu melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Pembayaran pinjaman online legal memang bisa menjadi masalah jika tidak memiliki rencana keuangan yang baik. Namun, solusi tidak bisa bayar pinjol legal di atas bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

2. Jual Aset Berharga

Meskipun terbilang ekstrem, cara ini bisa diambil dalam keadaan yang sangat mendesak. Selain itu, cara ini lebih baik daripada mencari utang di tempat lain yang justru akan menambah beban utang.

Dalam menjual aset berharga, tentunya harus dipertimbangkan matang-matang aset mana yang bisa dijual. Misalnya saja smartphone, kulkas, atau barang berharga lainnya yang masih memiliki nilai jual.

BACA JUGA:4 Solusi Tidak Bayar Pinjol Legal dan Ilegal Agar Aman dari Kejaran DC Lapangan Setiap Hari

Sumber: