Program Jaksa Masuk Sekolah Datangi SMP Negeri 1 Tarub Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI - Program Jaksa Masuk Sekolah yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal.  Menghampiri warga SMP Negeri 1 Tarub. Adapun tema yang dibahas dalam kesempatan ini seputar kenakalan remaja, tawuran, narkotika, UU IT dan korupsi.

Plt Kajari Kabupaten Tegak  Jemmy Novian Tirayudi SH MH MSi melalui Kasi Intel Yusuf Luqita Danawiharja SH MH menyatakan bahwa kenakalan remaja merupakan  perilaku yang dilakukan oleh anak muda. Yang melanggar norma-norma sosial atau aturan-aturan yang ada.  Seperti bolos sekolah, merokok, minum-minuman keras atau bahkan terlibat dalam tindak kekerasan. Biasanya, kenakalan remaja terjadi karena dorongan untuk mencoba hal-hal baru, pengaruh teman sebaya. 

BACA JUGA:25 Akseptor Ikuti KB Gratis di Puskesmas Pulosari Kabupaten Pemalang

“Atau masalah-masalah pribadi yang mereka hadapi," ujarnya.

Dengan diadakannya penyuluhan pentingnya mengenali dan menghindari kenakalan remaja yang disampaikan langsung oleh jaksa. Diharapkan remaja dapat lebih memahami risiko dan konsekuensi dari perilaku kenakalan remaja. Serta merasa didukung untuk mengambil keputusan yang lebih baik bagi masa depan mereka. 

Kegiatan ini merupakan bentuk penyuluhan hukum dan pencegahan. dimana Kejari Kabupaten Tegal menekankan pemberian pemahaman terkait bentuk-bentuk perbuatan yang melanggar hukum. 

BACA JUGA:Kopi Khas Penakir Kabupaten Pemalang Dikunjungi Warga untuk Belajar

“Sehingga diharapkan para siswa-Siswi dapat mengenali hukum dan menjauhi hukuman," cetusnya.

Program ini ditujukan kepada pelajar atau siswa untuk  memperkaya khasanah pengetahuan terhadap hukum dan perundang-undangan. Serta menciptakan generasi baru taat hukum. Kejaksaan yang merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan di bidang penegakan hukum turut mempunyai tanggung jawab moril memajukan generasi muda para pelajar. 

BACA JUGA:Panwascam di Kabupaten Pemalang Diminta Tegas dan Bekerja dengan Baik

“Untuk senantiasa mengerti dan memahami tentang hukum dan permasalahannya," ungkapnya.

Sumber: