DPPKBP2PA Kota Tegal Tekankan Pentingnya Pendidikan Seksualitas untuk Remaja

DPPKBP2PA Kota Tegal Tekankan Pentingnya Pendidikan Seksualitas untuk Remaja

SAMBUTAN - Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal Rofiqoh membuka Seminar Pendidikan Seksualitas untuk Remaja di Ruang Rapat Paripurna DPRD.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Masa remaja identik dengan masa peralihan yang erat dengan kecenderungan unjuk diri, merasa memiliki otonomi atas diri sendiri, dan perilaku berisiko lainnya. Karena itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal menekankan pentingnya pendidikan seksualitas bagi remaja.

“Eksplorasi remaja akan dirinya dan berbagai macam hal di luar dirinya wajar terjadi selama dalam batasan tertentu. Karena itu, pendidikan seksualitas wajib diberikan,” kata Kepala DPPKBP2PA Rofiqoh saat membuka Seminar Pendidikan Seksualitas untuk Remaja yang diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, Jalan Pemuda.

BACA JUGA:Karawitan Lembah Manah Warnai Prosesi Kirab Pataka Kabupaten Tegal

Rofiqoh mengatakan, pendidikan seksualitas sering kali dianggap tabu. Banyak pihak termasuk orang tua tidak nyaman membicarakan hal tersebut, sehingga penyampaiannya kerap ditunda-tunda dan menunggu anak bertanya terlebih dulu. Selain itu, orang tua maupun guru cenderung belum memiliki strategi yang tepat untuk membahas pendidikan seksualitas dengan anak.

Pada kenyataannya, pendidikan seksualitas harus dibicarakan dengan formal dan bertahap. Sehingga, anak dapat melindungi diri sendiri. “Pendidikan seksualitas yang baik dapat diwujudkan dengan pelatihan strategi bagi orang tua dan guru di sekolah. Pendidikan seksualitas yang baik adalah pendidikan seksualitas yang komprehensif,” ujar Rofiqoh.

BACA JUGA:DP3AP2KB Gandeng SMA Negeri 3 Slawi

Disampaikan lebih lanjut oleh Rofiqoh, salah satu fokus Pemerintah Daerah adalah memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Peraturan Pencegahan Pernikahan Dini. Maraknya kasus pengajuan rekomendasi menikah pasangan usia di bawah umur membuat Pemerintah Kota Tegal melalui DPPKBP2PA harus bekerja keras untuk mengatasi itu.

Puspaga Kota Tegal sebagai salah satu mitra dan lembaga yang dibentuk pemerintah turut berperan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Termasuk seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada keluarga tentang bagaimana menyampaikan pendidikan seksualitas kepada anak-anak agar tidak terjadi penyimpangan perilaku.

“Baik secara aturan maupun nilai-nilai agama dan norma di masyarakat,” imbuh Rofiqoh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: