Karawitan Lembah Manah Warnai Prosesi Kirab Pataka Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI – Di tengah semarak rangkaian prosesi peringatan Hari Jadi Kabupaten Tegal yang ke-423. Kehadiran seni karawitan Lembah Manah di Kirab Pataka Tombak Kyai Plered berikut Pakta Integritas memberi nuansa rasa tersendiri.

Setidaknya, masyarakat Kabupaten Tegal kembali dibawa bernostalgia dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tegal seperti tahun sebelumnya. Ini kali kedua seni karawitan Lembah Manah asuhan Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Brahmono Weko Pujiono  Karyodipura  ST MEng hadir dengan formasi regenerasi  pengrawit muda.  

Berdiri September 2021, seni Karawitan Lembah Manah  ini berupaya menjaga atau nguri-nguri budaya karya agung leluhur. 

BACA JUGA:Haji Ischak Kunjungi Kader Muslimat NU yang Kecelakaan di Suradadi Kabupaten Tegal

"Selebihnya dari media seni karawitan ini kami ingin anak muda terpanggil untuk mempelajari filosofi gamelan. Dengan fungsi perangkat-perangkatnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari ," ujarnya.

Pria yang kini juga dipercaya mengemban amanah sebagai Dirut Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal tersebut juga menyebut lewat media seni karawitan ini. Diharapkan bisa menaikkan kesadaran spiritual yang lebih bermanfaat, selaras harmoni dengan sesama dan alam semesta.

BACA JUGA:176 Kelompok Tani di Kabupaten Pemalang Dapat Pompa Air dari Kementerian Pertanian

"Lembah Manah mengandung ati hati yang luas, ikhlas menerima dan menampung apapun dan siapapun. Dalam kebersamaam pembelajaran kehidupan, untuk mencapai kedamaian dan keteduhan hari. Muaranya menuju keselamatan hakiki pada samudra Illahiah," cetusnya.

Di bawah pelatih Ki Sunardi dan Ki Anom Kurdo Winanto, pengrawit yang tak lain adalah anak-anak muda yang kesehariannya berkecimpung di pelayanan air minum tersebut digembleng secara kontinyu seminggu dua kali setiap Selasa dan Kamis malam di Paseban Lembah Manah belakang SMA Negeri 2 Slawi.

Sumber: