Puncak Peringatan May Day 2024 di Kota Tegal akan Bertabur Doorprize

Puncak Peringatan May Day 2024 di Kota Tegal akan Bertabur Doorprize

RAPAT - Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal Joko Sukur Baharudin menyampaikan program dinas dalam rapat.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Puncak Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Tahun 2024 di Kota Tegal dengan mengangkat tema Kerja Bersama Wujudkan Pekerja atau Buruh Kompeten, May Day Is Terampil Day yang akan dipusatkan di Gelanggang Olahraga Raga (GOR) Wisanggeni Kota Tegal, Rabu nanti (1/5/2024), bakal bertabur doorprize.

Doorprize tersebut seperti sepeda listrik, sepeda gunung, mesin cuci, televisi lemari es, dispenser, kompor dua tungku, blender, rice cooker, kipas angin, setrika, tabung gas, produk perusahaan, dan sembako. Selain pembagian doorprize, Puncak Peringatan May Day diisi dengan senam sehat bersama, donor darah, pengukuhan Relawan Anti Narkoba, penyerahan santunan, dan penyerahan hadiah lomba. 

BACA JUGA:Disnaker Kabupaten Pemalang akan Gelar Perayaan May Day

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal Joko Sukur Baharudin melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Isnawati mengatakan, lomba yang diadakan meliputi Lomba Futsal, Lomba Tenis Meja, dan Lomba Senam Kreasi, dan Lomba Yel-Yel. Lomba diikuti perusahaan-perusahaan di Kota Tegal. 

“Lomba tersebut diadakan untuk menjalin hubungan baik antara pekerja atau buruh dari berbagai perusahaan,” kata Isnawati.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri Ajak Masyarakat Rawat Lingkungan

Peringatan May Day, sambung Isnawati, dijadikan sebagai momentum untuk merayakan kebahagiaan melalui kegiatan yang membangun dan memperkuat kebersamaan, serta menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif. Selain itu, memperkokoh sinergi unsur tripartit dan sarana memantapkan hubungan industrial yang dinamis, harmonis, dan berkeadilan.

Peringatan May Day ini diharapkan memperkuat kerja sama tripartit antara tiga pihak, yaitu pekerja atau buruh, pengusaha, dan pemerintah. “Kerja sama yang baik antara ketiga pihak akan menciptakan ruang bagi dialog, koordinasi, dan konsultasi guna menempatkan setiap permasalahan dalam konteks membangun hubungan industrial yang dinamis, harmonis, dan adil,” ungkap Isnawati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: