Kebutuhan BBM Pemudik di Jateng dan DIY Terpenuhi

Kebutuhan BBM Pemudik di Jateng dan DIY Terpenuhi

ANTRE - Sejumlah kendaraan pemudik mengantre saat membeli BBM di SPBU.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline di Jawa Tengah dan DIY melonjak drastis saat arus mudik dan balik Lebaran. Meski begitu, Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah mampu mememuhi kebutuhan BBM tersebut.

"Alhamdulillah kita berhasil mememuhi kebutuhan BBM selama arus mudik dan balik lebaran," kata Area Manager Communcation, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah Brasto Galih.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Ajak Pegawai Membangun Berlandaskan Kekeluargaan

Dia mengungkapkan, Pertamina telah mencatat konsumsi BBM jenis gasoline di Jawa Tengah dan DIY tertinggi saat puncak arus mudik yaitu pada 9 April 2024 sebesar 21.533 kilo liter  per hari.

Angka konsumsi tersebut lebih tinggi sekitar +68 persen dari rerata konsumsi normal harian di Jateng dan DIY yaitu 12.824 kilo liter per hari.

Namun untuk konsumsi saat puncak arus balik, angka konsumsi BBM jenis gasoline tidak lebih tinggi dari saat arus mudik. Yaitu di angka 18.955 KL/hari yang terjadi pada tanggal 13 April 2024 atau H+3 Lebaran dengan kenaikan sekitar +48% dari rata-rata konsumsi normal harian.

BACA JUGA:30.000 Ketupat akan Meriakan Festival di Pantai Widuri Kabupaten Pemalang

Menurutnya, berbeda dengan tren konsumsi BBM gasoline untuk arus mudik dan balik. Tren konsumsi avtur untuk penerbangan di bandara wilayah Jawa Tengah dan DIY terjadi di H-5 Lebaran, naik hingga +120% dari rata-rata konsumsi harian. 

Sedangkan untuk arus balik terjadi di H+5 Lebaran yang naik hingga +48% dengan konsumsi terbesar di Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: