SMP Muhammadiyah Adiwerna Adakan Beragam Kegiatan Ramadan

SMP Muhammadiyah Adiwerna Adakan Beragam Kegiatan Ramadan

KEGIATAN - Kepala Musawerna Daryono bersama siswa mengikuti kegiatan.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI- SMP Muhammadiyah Adiwerna (Musawerna) Kabupaten Tegal melaksanakan program selama Ramadan. Diantaranya pembagian takjil, buka bersama, tarawih, silaturahim dan kultum serta pesantren kilat. Pembagian takjil dilakukan oleh siswa, dari siswa untuk masyarakat yang hendak membatalkan puasa.

"Saya berharap adanya pembagian takjil dan buka bersama di sekolah melatih siswa lebih bersemangat melakukan kebaikan dan termotivasi untuk berbagai kepada sesama penuh kasih sayang. Sesama muslim (empati) dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan tahun 1445 H," kata Kepala SMP Musawerna Daryono.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, PMI Kota Tegal Bagikan 400 Paket Kebutuhan Pokok

Untuk takjil berasal dari setiap siswa membawa tiga bungkus (1 bungkus untuk sendiri dan 2 untuk berbagi). Karena siswa sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain dan membangun mental dirinya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, terutama dalam beribadah. 

Untuk itu Musawerna mefasilitasi siswa dengan kegiatan tarawih dan silaturahmi (tarhim) sekaligus kultum oleh siswa. Tarhim di masjid Muhammad Ar-Rosyid PRM Kaliwadas, Al Islah PRM Tembok Lor dan Al Mujahidin PRM Ujungrusi di wilayah kecamatan Adiwerna. Serta di Masjid At-Taqwa PRM Grogol, kecamatan Dukuhturi kabupaten Tegal.

BACA JUGA:SD Negeri Cabawan 2 Kota Tegal Adakan Santunan Anak Yatim

Penghujung akhir pembelajaran pada bulan Ramadan. Musawerna melanjutkan program kegiatan berupa pesantren kilat yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII-IX. Pesantren kilat merupakan kegiatan yang lazim dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan Ramadan atau liburan sekolah. 

"Tujuannya agar menjadikan siswa lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.

Sedangkan  pesantren kilat berlangsung selama tiga hari. Dengan materi ibadah praktis dan perawatan jenazah. Perawatan jenazah penting untuk bekal siswa ketika menghadapi saudara dan tetanngganya meninggal dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Bayar Zakat dengan QRIS

Dengan adanya kegiatan selama bulan Ramadan, siswa dapat mengerjakan ibadah puasa dan lainnya secara maksimal dan berkualitas. Sehingga tidak hanya mengejar kuantitas dalam beribadah. Dengan keimanan dan mencari meraih ridla-Nya (ihtisab). 

"Ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT dan pada akhirnya mereka mendapatkan predikat takwa dihadapan -Nya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: