Wisatawan Jangan Khawatir, OW Guci Kabupaten Tegal Siapkan 3,3 Hektare Lahan Parkir

Wisatawan Jangan Khawatir, OW Guci Kabupaten Tegal Siapkan 3,3 Hektare Lahan Parkir

BERENDAM - Para wisatawan sedang menikmati berendam di air hangat Pancuran 13 Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal.Foto:Yeri Noveli/Jateng.disway.id--

Mengantisipasi lonjakan pengunjung, penggemar sepeda dan motor antik telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal untuk merekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

BACA JUGA:Muda-mudi Kabupaten Pemalang Bersiap Daftar Anggota Polri

“Selain dari kepolisian dan perhubungan, kami juga siapkan tim untuk membantu mengurai kemacetan di Guci,” kata Uwes.

Dia mengisahkan, pengalaman libur panjang tahun sebelumnya, lonjakan pengunjung bisa mencapai 13.000 orang per hari.

Kondisi ini tentunya mengakibatkan kemacetan parah karena daya tampung lahan parkir yang tidak mencukupi.

“Kapasitas maksimal lahan parkir kita untuk tujuh ribu pengunjung, sehingga saat libur panjang seringkali kendaraan pengunjung tidak tertampung. Kondisi inilah yang menjadikan lalu lintas di ruas jalan di dalam ataupun menuju objek wisata Guci macet,” ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Pindah Tugas, Kepala Klinik Paru Masyarakat Kota Tegal Berbagi dengan Warga Kurang Mampu

Dia meminta, setiap pengelola wahana wisata agar menyiapkan SOP keselamatan, tata cara melayani pengunjung, rest area, call center dan personil petugas yang kompeten serta berpengalaman, dibuktikan dengan sertifikasi sesuai bidang tugasnya. 

Tujuannya untuk mencegah kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa wisatawan.

“Setiap wahana juga kita wajibkan punya alat pemadam api ringan dan kelengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

BACA JUGA:SMK Negeri 3 Kota Tegal Berbagi di Bulan Ramadan

Guna mencegah penumpukan arus kendaraan di tempat wisata, Uwes pun mengimbau wisatawan bisa memantau kondisi objek wisata sebelum berkunjung.

“Kami berharap wisatawan bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Kami juga tidak akan menolak dan menghalangi wisatawan yang akan berkunjung, tetapi lebih bijak lagi jika wisatawan bisa melihat kondisi terkini sebelum berkunjung,” tutupnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: