Jadi Mitra BPBD Kabupaten Tegal, FPRB Matangkan Program Kerja

Jadi Mitra BPBD Kabupaten Tegal, FPRB Matangkan Program Kerja

REMBUG - Ketua FPRB menggelar rembug perdana mematangkan program kerja bersinergi dengan BPBD.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Usai dikukuhkan oleh Pj bupati Tegal, Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Tegal. Merapatkan barisan untuk mengelar rapat koordinasi perdana di kediaman ketua FPRB dr Widodo Joko Mulyono. 

Dari rakor ini diharapkan ada persamaan persepsi, bahwa FPRB merupakan forum yang independen lepas dari birokrasi. Dengan tujuan yang sama, mengatasi bencana dengan model independensi.

Joko menegaskan bahwa FPRB adalah forum mitra BPBD yang saling melengkapi untuk pelayanan publik, khususnya dalam hal kebencanaan. 

BACA JUGA:Jalan di Pedagangan Kabupaten Tegal Diperbaiki dengan Program TMMD

FPRB diharapkan bisa menjadi pelopor melalui inovasi yang masuk kedalam program kerja. Seperti contoh bidang mengatasi bencana banjir yang belum diselesaikan oleh pemerintah.

"Sehingga forum yang akan membantu menyelesaikannya," ujarnya, Kamis 21 Maret 2023.

Ditegaskan, sebagai mitra BPBD dalam hal penanganan bencanayang tidak boleh terlepaskan adalah penanganan pasca bencana atau trauma healing. Sehingga dalam FPRB perlu dimasukan tenaga psikologi. Sekaligus membuat evaluasi bahwa pemerintah perlu menyiapkan sarana dan prasarana terkait kedaruratan. 

"Seperti dapur darurat, perumahan darurat,  hingga sekolah darurat," cetusnya.

BACA JUGA:Tukar Uang Baru di Tegal Mulai 1 April 2024

FPRB juga perlu melakukam mapping data terkait orang, waktu, tempat langganan bencana. Risiko yang muncul (seperti bencana 5 tahunan) dan dampaknya terhadap masyarakat. 

Semua data yang diperoleh agar segera diiventarisasi untuk dijadikan bahan program kerja FPRB.

Dalam tanggapan dalam diskusi dan paparan program, masing- masing bidang tercuat gagasan mendorong FPRB dan BPBD. Saling melengkapi dan diterima oleh masyarakat melalui action. 

BACA JUGA:Pekerja Tower Tewas di Atas BTS Setinggi 50 Meter

"Seperti mitigasi bencana, meminta Pemda untuk mitigasi bencana di Kabupaten Tegal dengan memiliki peta rawan bencana'" pungkasnya.(adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: