81 Pejabat Pemkab Pemalang Dilantik oleh Bupati Mansur Hidayat

81 Pejabat Pemkab Pemalang Dilantik oleh Bupati Mansur Hidayat

MELANTIK - Bupati Pemalang Mansur Hidayat sedang melantik pejabatnya di pendapa kabupaten.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Sebanyak 81 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dilantik oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat. Acara pelantikan pengambilan sumpah dan janji dilakukan di pendapa kabupaten.

Sebanyak 81 pejabat yang dilantik terdiri dari jabatan pimpinan tinggi pratama, administrasi, fungsional. Serta pemberian tugas tambahan sebagai kepala puskesmas.

Pejabat yang diangkat untuk menduduki jabatan yang baru  diantaranya Agus Ikmaludin menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah. Endro Johan Kusuma sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Agung Eko Widodo sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah.

BACA JUGA:Baznas Kota Tegal Serahkan Bantuan kepada 80 Mustahik

Selain itu, Titik Widiastuti sebagai Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah.  Suyono sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah, Sobirin sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ario Ardhie Hagono sebagai Self Satpol PP dan sebagainya.

Termasuk tiga dokter yang ikut dilantik sebagai kepala Puskesmas, masing-masing kepala Puskesmas Warungpring, Kalimas dan Mulyoharjo. Sedangkan Gunawan Wibisono yang semula sebagai Sekretaris Bappeda sekarang menjadi Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah pada Inspektorat Kabupaten Pemalang.

Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam sambutannya menekankan soal pelayanan,  karena pelayanan itu menjadi nomor satu yang harus mendapatkan perhatian. Seperti pelayanan di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Bangunan TK Negeri Pembina Margadana Kota Tegal Retak dan Butuh Perbaikan

Menurutnya, pelayanan kesehatan itu, banyak mendapatkan sorotan masyarakat, karena masih banyak kekurangan yang ada dalam pelayanan kesehatan tersebut. Seperti di puskesmas dan RSUD disana yang menjadi kuncinya adalah pada pelayanan masyarakat. 

"Termasuk di dinas yang lainnya , juga soal pelayanan adalah kunci yang paling utama. Yaitu untuk melayani masyarakat, tidak hanya itu antar pegawai di dinas lainnya juga harus saling melayani," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: