Wujudkan Wisata Edukasi, Disporapar Kabupaten Tegal Gandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Wujudkan Wisata Edukasi, Disporapar Kabupaten Tegal Gandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

SINERGI - Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal menjalin sinergi bersama kepala Dinas Dikbud wujudkan wisata edukasi.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mendongkrak angka kunjungan wisatawan di Waduk Cacaban dan Museum Semedo. Dilakukan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) bareng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal.

Kedua obyek wisata tersebut dijadikan wisata edukasi dengan menyediakan paket wisata.

BACA JUGA:Baznas Kota Tegal Serahkan Bantuan kepada 80 Mustahik

Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Ahmad  Uwes Qoroni menyatakan, paket wisata edukasi nantinya tidak hanya untuk memenuhi wisatawan lokal. Namun diupayakan mengundang wisatawan tingkat Jawa Tengah. 

"Obyek Wisata Cacaban dan Museum Semedo tersebut menjadi paket wisata edukasi dan akan kita kemas menjadi wisata yang menarik," ujarnya  Selasa 19 Maret 2024.

BACA JUGA:Bangunan TK Negeri Pembina Margadana Kota Tegal Retak dan Butuh Perbaikan

Uwes mengaku menggandeng pihak ketiga untuk merealisasikan hal tersebut. Sert turut mendapatkan dukungan serius dari Dinas Dikbud Kabupaten Tegal.

"Wisata edukasi ini kemanfaatannya untuk siswa  dan bisa  dilaksanakan saat liburan. Anak sekolah maupun saat-saat tertentu, dimana siswa harus menjalankan pelajaran outdoor," cetusnya.

Pihaknya  berharap wisata edukasi di dua destinasi wisata tersebut dapat meningkatkan nasionalisme dan cinta tanah air siswa didik. Semedo tidak hanya sebagai situs purbakala, namun situs sejarah yang menyimpanberbagai misteri. Wisata edukasi sejarah akan memberikan edukasi dalam penerapan metode kronologis, diakronik dan sinkronik.

BACA JUGA:Zainal Ali Mukti Jabat Kepala Disdukcapil Kota Tegal

"Melalui berbagai penemuan peninggalan sejarah yang ada di kawasan Situs Purbakala Semedo," ungkapnya.

Wisata edukasi yang digagas bersama pihak ketiga tersebut mengusung konsep atraksi wisata. Nilai yang tertanam, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan lingkungan, pentingnya pelestarian alam, pentingnya konservasi alam dan lingkungan. 

BACA JUGA:Ponpes Misbahul Huda Al Amiriyah Lebaksiu Kabupaten Tegal Terbakar

Kebersamaam dan tanggung jawab, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, cinta tanah air. Hingga bangga sebagai generasi bangsa berbudi pekerti luhur, bahagia dan kreatif. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: