Mengenal Jenis Amalan yang Dapat Membatalkan Puasa, Simak dengan Baik

Mengenal Jenis Amalan yang Dapat Membatalkan Puasa, Simak dengan Baik

Mengenal Jenis Amalan yang Dapat Membatalkan Puasa, Simak dengan Baik--

DISWAY JATENG - Puasa adalah salah satu ibadah yang paling mulia dalam agama Islam. Setidaknya kita harus tahu amalan yang dapat membatalkan Puasa.

Ia tidak hanya mengajarkan kesabaran dan pengendalian diri, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan yang dapat membatalkan puasa wajib kita ketahui agar lebih maksimal beribadah. 

Namun, menjaga keabsahan puasa bukanlah perkara yang mudah. Ada beberapa jenis amalan yang dapat membatalkan puasa jika kita melakukannya.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai jenis-jenis amalan yang dapat membatalkan puasa. 

BACA JUGA:Menjelajahi 8 Tempat Ngabuburit yang akan Membawa Anda pada Petualangan yang Tak Terlupakan

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis perbuatan yang dapat merusak puasa, penting untuk memahami betapa pentingnya menjaga keabsahan ibadah puasa bagi umat Muslim. 

Puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya. 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melakukan haji, dan berpuasa pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis di atas, kita dapat melihat bahwa puasa merupakan salah satu fondasi utama dalam praktik keagamaan umat Islam. 

Oleh karena itu, menjaga keabsahan puasa adalah suatu kewajiban yang tidak bisa diabaikan.

Jenis Amalan yang Dapat Membatalkan Puasa

1. Makan dan Minum

Salah satu amalan yang paling umum diketahui dapat menggagalkan puasa adalah makan dan minum.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Puasa itu adalah menahan lapar, dahaga, dan syahwat. Jika salah seorang dari kalian diludahi atau dimarahi, hendaklah dia berkata, 'Saya sedang berpuasa'." (HR. Ibnu Majah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: