Terbukti Manfaatnya. Berikut 4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Pencernaan

2. Mengurangi Peradangan pada Pencernaan

Saat berpuasa, tubuh tidak menerima makanan selain air. Hal ini menghentikan aliran senyawa yang dapat menyebabkan peradangan di saluran pencernaan. 

Tanpa makanan yang harus dicerna, aktivitas sitokin antiinflamasi meningkat, sementara aktivitas sitokin proinflamasi berkurang. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mampu mengurangi peradangan secara alami.

BACA JUGA:Amankah Puasa Mutih untuk Kesehatan? Berikut Manfaat, Risiko dan Panduannya

3. Mengurangi Stres pada Pencernaan

Puasa juga dapat mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif adalah kerusakan yang terjadi pada sel-sel akibat paparan toksin. 

Dengan memberi tubuh waktu untuk beristirahat dari pencernaan, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan membersihkan sel-sel yang rusak akibat stres oksidatif. 

Hal ini membantu mencegah kerusakan sel yang lebih lanjut dan memungkinkan sel-sel tubuh untuk meregenerasi dengan lebih baik.

4. Manfaat Kesehatan Lainnya

Tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan, puasa juga telah terbukti berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. 

Saat berpuasa, tubuh memulai proses autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari protein yang rusak dan tidak berfungsi. Ini membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit Alzheimer.

Selain itu, puasa juga dapat memperbaiki pola tidur dan meningkatkan fungsi otak. Dengan memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan, tubuh lebih fokus untuk merawat sel-sel saraf dan mempercepat pertumbuhan sel-sel otak. Hasilnya, kita dapat mengalami peningkatan fungsi memori dan kognitif, serta tidur yang lebih baik.

Dengan memahami manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pola makan dan gaya hidup kita guna meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran(*)

Sumber: