Terbukti Manfaatnya. Berikut 4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Pencernaan

DISWAYJATENG - Manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan sudah terbukti khasiatnya. Mulai dari penurunan berat badan hingga peningkatan fungsi otak. 

Menurut Dr Michael Mosley, penulis buku The Fasting Diet, puasa tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan.

Selain Manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan, puasa juga bisa menstabilkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta mengurangi risiko diabetes. 

Lalu juga menghancurkan sel-sel kekebalan tubuh yang sudah tua dan membangun kembali sel-sel yang baru, sehingga melindungi dari kerusakan sel yang disebabkan oleh penuaan dan kemoterapi. Lalu apa saja manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan? Berikut ulasan lengkapnya.

BACA JUGA:Apa saja Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Otak? Berikut 4 Penjelasan Mengenai Manfaat dari Berpuasa

Perlu diketahui Studi lain yang dilakukan oleh Dr Walter Longo dan rekan-rekannya di University of Southern California (USC) di Los Angeles menemukan bahwa puasa yang berkepanjangan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan.

Manfaat puasa yang berfokus pada pencernaan meliputi:

Manfaat puasa untuk kesehatan pencernaan yang terus-menerus. Ketika kamu tidak makan, tubuh tidak perlu bekerja keras mencerna makanan, sehingga mengurangi tekanan pada sistem pencernaanmu.

Ini artinya, waktu yang seharusnya digunakan untuk pencernaan bisa dialihkan untuk memulihkan dan meremajakan tubuhmu. Selain itu, dengan berpuasa, kita cenderung mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.

Ini berarti kita lebih selektif dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi setelah berpuasa. Makanan yang dipilih pun lebih mungkin cocok dan mendukung sistem pencernaan kita, karena kita lebih sadar akan dampaknya terhadap tubuh setelah berpuasa.

BACA JUGA: Tak Disangka, Inilah 9 Manfaat Puasa Untuk Kecantikan Kulit, Wanita Wajib Tahu

1. Memaksimalkan Metabolisme Mencerna Makanan

Makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi komunitas mikroba di usus kita. Lemak, karbohidrat, dan protein yang kita konsumsi memiliki dampak langsung pada jenis mikroba yang hidup di usus. 

Dengan berpuasa, kita memberi kesempatan bagi sistem pencernaan kita untuk beristirahat dan mengatur ulang komunitas mikroba tersebut. Selain itu, jeda waktu makan juga dapat mempengaruhi mikrobioma usus dan metabolisme tubuh kita secara keseluruhan.

Sumber: