Inilah 4 Pinjol yang Tidak Ada DC Lapangan dan SLIK OJK 2024, Apakah Galbay Aman?

pinjol yang tidak ada dc lapangan dan tidak masuk slik ojk--foto berita mjnews
DISWAY JATENG - Daftar 4 aplikasi pinjaman online atau biasa disebut dengan pinjol yang tidak ada DC lapangan dan juga tidak masuk SLIK OJK.
Apakah gagal bayar (galbay) di 4 aplikasi ini aman? Buat yang sudah terlanjur galbay atau gagal bayar di ke 4 pinjaman online ini, setidaknya bisa lebih tenang dan lega karena pinjol tidak ada DC lapangan dan aman dari SLIK OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Artikel ini tak bertujuan menyarankan jika galbay alias gagal bayar di pinjaman online kalian tetap aman karena pinjol tidak ada DC lapangan dan tetap aman karena tidak masuk SLIK OJK.
Lantas apa saja 4 pinjol yang tidak ada DC lapangan jika mengalami gagal bayar (galbay)? Simak artikel di bawah ini untuk lebih jelasnya.
BACA JUGA:7 Daftar Pinjol Ilegal yang Ada DC Lapangan Terbaru 2024, Jangan Sampai Galbay
1. Finmas
Finmas merupakan aplikasi pinjaman online yang aman dari DC lapangan dan SLIK OJK. Per Januari 2024, aplikasi ini yang disebut dimiliki investor dari Hongkong dan bekerja sama dengan Sinar Mas ini sudah tak beroperasi.
Finmas dikabarkan tidak akan melanjutkan usahanya atau tidak akan meneruskan izinnya. Artinya Finmas tidak berhak beroperasi dan bisa dikatakan sudah tidak ada lagi. Bahkan website resmi Finmas pun sudah tidak bisa diakses
2. Modalku
Aplikasi pinjol lain yang tidak ada DC lapangan adalah Modalku. Jadi bagi yang sempat meminjam uang di Modalku dan mengalami galbay alias gagal bayar bisa sedikit lebih tenang.
Terkait masalah slik OJK, sejauh ini bagi yang sudah 3 sampai 4 bulan galbay masih belum masuk slik OJK. Artinya kemungkinan besar memang masih belum ada. Namun bisa saja bila mengalami galbay alias gagal bayar lebih dari 4 bulan bisa masuk ke dalam slik OJK.
3. PinjamYuk
PinjamYuk juga merupakan aplikasi pinjaman online yang disebut masih belum memiiki DC lapangan. Aplikasi ini sudah banyak digunakan dan dikenal banyak orang. Tak sedikit juga banyak nasabah yang gagal bayar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: