Cegah Banjir, Sungai di Slawi Butuh Normalisasi
PARIPURNA - Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Umi Azkiyani, membacakan pandangan umum Fraksi PKB, saat rapat paripurna.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Musim hujan di bulan ini masih berlangsung. Untuk mencegah banjir di wilayah Slawi, maka sungai-sungai di wilayah tersebut harus dinormalisasi.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani.
Menurutnya, setiap menggelar reses di dapil 1 yang meliputi Kecamatan Slawi, Dukuhwaru dan Lebaksiu, warga selalu mengusulkan normalisasi sungai.
Sebab, saluran sungai di wilayah Kota Slawi yang merupakan jantungnya Kabupaten Tegal itu, sudah banyak yang dangkal. Sehingga kerap meluap setiap turun hujan.
BACA JUGA:SMP Negeri 3 Adiwerna Kabupaten Tegal Adakan Fashion Show
Kendati banjirnya tidak separah di wilayah Kabupaten Brebes, tapi normalisasi sungai sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Terutama di wilayah Slawi Kulon, banyak sungai-sungai yang dangkal. Sehingga sering meluap saat turun hujan," kata Umi, politikus PKB ini.
Selain normalisasi, pihaknya juga menghendaki adanya pembangunan bronjong di Sungai Gung yang berada di Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi.
BACA JUGA:Alokasi Anggaran Diskominfo Kabupaten Tegal Turun 52 Persen
Menurutnya, kondisi bantaran sungai saat ini sudah cukup parah. Bahkan, erosi semakin meluas hingga ke lahan dan permukiman warga.
Ada beberapa rumah yang terancam longsor karena bantaran sungai sudah mulai terkikis.
Dirinya tak menampik, Sungai Gung memang kewenangannya Pemprov Jawa Tengah. Namun alangkah baiknya jika pemerintah daerah setempat mengusulkan ke provinsi agar ada alokasi anggaran untuk pembangunan bronjong di tempat tersebut.
"Kalau tidak secepatnya dibangun bronjong, maka lahan warga semakin habis. Dan bisa merusak rumah-rumah warga," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: