5 Cara Melunasi Pinjol Legal, Wajib Coba bagi yang Terlilit Utang

DISWAY JATENG - 5 Cara Melunasi Pinjol Legal! Wajib Coba bagi yang Terlilit Hutang! Pinjol legal masih menjadi solusi ketika membutuhkan dana tunai. Karena persyaratan mudah dan cepatnya pencairan dana yang dibutuhkan membuat banyak digunakan.

Belum lagi pinjol legal menawarkan pinjaman dana dengan limit yang beragam yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Namun ada masa nasabah tida bisa membayar maka diperlukan cara melunasi pinjol legal.

Cara melunasi pinjol legal tentunya hal yang harus dilakukan agar pinjaman yang diajukan lunas. Sebab jika pinjaman tidak dilunasi akan mendapat skor kredit tentunya membuat sulit mengajukan pinjaman lagi.

Karena untuk pemutihan BI checking memerlukan waktu yang lama sekitar 24 hingga 60 bulan. Dengan cara melunasi pinjol legal ini tentu membuat Anda tidak mendapatkan skor kredit dan memudahkan meminjam lagi.

BACA JUGA : 8 Cara Melunasi Pinjol Tepat Waktu Anti Galbay Terbaru 2024, Manfaatkan Pinjaman Tanpa Bunga

Berikut cara melunasi pinjol legal yang wajib dicoba agar terhindar dari skor kredit:

1. Buat daftar hutang

Cara melunasi pinjol legal yang pertama dengan membuat daftar utang yang dimiliki. Mendata jumlah utang, bunga pinjaman, tenor pinjaman dan biaya keterlambatan pada suatu aplikasi pinjol legal.

Data ini digunakan untuk mencatat dan mengetahui semua hutang yang dimiliki dan pada aplikasi apa saja. Agar tidak ada satu hutang yang terlupakan dan tidak masuk kedalam catatan hutang.

Dengan membuat daftar utang, Anda akan mengetahui berapa jumlah utang yang dimiliki dan wajib dibayarkan. Sehingga tidak akan kebingungan saat ada penagihan utang dan dapat dibayar keseluruhan.

2. Buat anggaran

Setelah melakukan pencatatan daftar utang berikutnya adalah membuat anggaram untuk pembayaran hutang. Anggaran ini tentunya sudah diperhitungkan dengan berapa lama Anda terlambat membayar.

Saat melakukan pembuatan anggaran ini prioritaskan pula hutang yang pertama harus dilunasi, utamakan yang memiliki bunga tinggi. Sebab bunga pada pinjaman akan semakin bertambah dari hari ke hari.

Saat membuat anggaran hitung pula perkiraan Anda mampu membayar hutang tersebut secara keseluruhan. Sehingga tidak akan kurang dalam melakukan pembayaran yang harus dilakukan.

BACA JUGA : 5 Tips Melunasi Pinjol! Solusi Anti Galbay!

3. Berhemat

Berhemat, cara ini wajib dilakukan setelah ada anggaran. Sebab akan menjadi jelas berapa jumlah pendapatan yang harus disimpan untuk melakukan pembayaran hutang yang dimiliki.

Dengan membuat buku keuangan sederhana dapat menjadi solusi mudah berhemat. Saat membuat buku keuangan tentu segala pemasukan dan pengeluaran akan dicatat secara detail di dalamnya.

Dengan demikian dapat melakukan evaluasi terhadap hal apa yang tidak dilakukan untuk menghindari pengeluaran berlebih. Sehingga hutang yang dimiliki dapat lunas sesuai waktu yang diperkirakan.

4. Tidak mengajukan pinjaman lagi

Cara melunasi pinjol legal berikutnya dengan tidak melakukan pinjaman lagi, terutama untuk melunasi hutang yang dimiliki. Karena hal ini tidak akan efektif melunasi pinjaman yang Anda miliki.

Bukan pinjol yang lunas malah akan bertambah lagi hutang dan bunga yang dimiliki, sebab pinjaman baru ini juga menjadi beban baru. Tentunya cara ini sangat tidak disarankan karena menimbulkan beban finansial baru.

5. Mencari penghasilan tambahan

Cara terakhir yang dapat dilakukan dengan mencari penghasilan tambahan untuk melunasi hutang yang dimiliki. Jika dengan berhemat dan menggatur keuangan pinjol masih belum dilunasi ini bisa dilakukan.

Tentunya ini merupakan cara yang fleksibel dilakukan, karena dapat dilakukan kapanpun dan apapun. Bisa dengan berjualan baik offline maupun online atau dengan melakukan freelance untuk melunasi hutang.

BACA JUGA : 5 Cara Melunasi Pinjol Tepat Waktu Agar tidak Terjerat Utang yang Menumpuk, Berikut Tips Cerdasnya

Dengan beberapa cara melunasi pinjol legal yang wajib dicoba ini diharapkan Anda tidak mendapat riwayat kredit buruk. Sehingga dapat mengajukan pinjaman dana dengan mudah dikemudian hari.(*)

Sumber: