UPS Tegal Tutup Kejuaraan Internasional di Pasar Tradisional Slumpring

DISWAYJATENG, TEGAL - Universitas Pancasakti Tegal (UPS) menutup Kejuaraan Internasional di Pasar Tradisional Slumpring Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Dalam acara penutupan, diserahkan sertifikat kepada para pemenang Kejuaraan Internasional yang merupakan rangkaian dari International Student Mobility (ISM) 2024 itu.

Kejuaraan Internasional melombakan English Speech, Tari Tradisional, Traditional Costume Modelling, Menulis Essai, Photography, Poster Design, Vlog, dengan mendatangkan dewan juri dari Indonesia, India, Filipina, Swedia, Bangladesh, Jerman, yang terdiri dari unsur dosen dan profesional. Ada yang diadakan secara online maupun offline.

BACA JUGA:Warga Pendukung dan Simpatisan PKB Kabupaten Pemalang Ruwahan dan Kawal Rekapitulasi Penghitungan Suara

Kejuaraan tersebut diikuti peserta dari 14 perguruan tinggi dalam negeri dan tiga perguruan tinggi dari luar negeri. Selain kompetisi, kejuaraan ini juga menambah wawasan peserta. “Lomba ini tidak hanya sebatas kompetisi tapi juga menambah wawasan budaya dan tradisi dari negara lain,” kata peserta lomba tari tradisional asal RV University India Anaga Nagesh yang meraih Best Costume.

Peraih Juara 2 Menulis Essai Berbahasa Inggris Zaki Rafi Syauqi Syah dari UPS menjelaskan bahwa dirinya tertantang untuk mengikuti lomba ini karena peserta tidak hanya berasal dari mahasiswa lokal dan nasional tapi juga internasional. “Saya gemar menulis dan ingin mengasah kemampuan menulis Bahasa Inggris saya,” ucap Zaki. 

BACA JUGA:Penemuan Mayat Laki-laki di TPU Randudongkal Kabupaten Pemalang Terungkap, 11 Pelaku Diamankan

Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum mengucapkan selamat kepada para pemenang dalam Kejuaraan Internasional yang diadakan untuk mengakomodir minat, bakat, dan kemampuan akademik mahasiswa nasional maupun internasional ini. Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta ISM 2024 yang diadakan UPS ini.

“Selamat kepada pemenang beberapa lomba. Semoga bermanfaat untuk lembaga. Saya mengapresiasi peserta,” ujar Taufiq.

BACA JUGA:Terus Naik, Harga Beras Membuat Warga Kabupaten Pemalang Resah

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Cempaka Indah Abdul Khayyi mengungkapkan, warga Desa Cempaka merasa terhormat bisa kedatangan peserta ISM 2024 yang berasal dari dalam dan luar negeri. Terlebih, warga Desa Cempaka sangat jarang melihat orang asing yang datang, sehingga menjadi sebuah kebanggaan bagi warga. 

“Kami mempunyai kerja sama dengan UPS secara resmi, Pokdarwis dengan UPS. Semoga kerja sama terus berlanjut,” ungkap Khayyi. 

Sumber: