Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Anemia pada Balita

DISWAY JATENG - Anemia pada balita merupakan kondisi yang sering kali diabaikan namun memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Anemia terjadi ketika kadar hemoglobin dalam darah rendah, yang dapat mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh.

Anemia dapat mempengaruhi kecerdasan, daya tahan tubuh, dan aktivitas sehari-hari anak. 

Oleh karena itu, pencegahan anemia pada balita menjadi langkah penting yang harus diterapkan oleh orang tua dan penyedia layanan kesehatan.

BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Anemia secara Alami, Bisa dilakukan di Rumah

1. Memahami Anemia pada Balita

Anemia pada balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

• Kekurangan zat besi

Zat besi adalah komponen penting dalam sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat terjadi akibat asupan zat besi yang tidak memadai, kehilangan darah (misalnya, akibat cacing kremi), atau infeksi.

• Kekurangan vitamin B12 dan asam folat

Vitamin B12 dan asam folat juga penting untuk produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat terjadi akibat diet yang tidak seimbang atau malabsorpsi (gangguan penyerapan nutrisi).

• Penyakit kronis

Beberapa penyakit kronis, seperti penyakit sel sabit dan thalassemia, dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah.

2. Gejala Kekurangan Sel Darah Merah pada Balita

Gejala kekurangan sel darah merah pada balita dapat meliputi:

• Kulit pucat
• Kelelahan
• Sesak napas saat beraktivitas
• Pusing
• Keringat dingin
• Nafsu makan menurun
• Pertumbuhan terhambat
• Sistem kekebalan tubuh lemah

3. Cara Mencegah Kekurangan Sel Darah Merah pada Balita

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kekurangan sel darah merah pada balita:

Sumber: