Personel Polres Tegal Ditarik Kembali dari Pengamanan Pemilu

Personel Polres Tegal Ditarik Kembali dari Pengamanan Pemilu

APRESIASI - Kapolres Tegal memberikan dukungan dan apresiasi pada anggotanya yang telah menjalankan pengamanan Pemilu dengan maksimal.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI -  Usai berjibaku mengamankan TPS, seluruh personel Polres Tegal yang melaksanakan pengamanan melekat. Ditarik kembali dari TPS dan PPK oleh Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui apel konsolidasi yang digelar di halaman mapolres setempat.

Personel yang ditarik kembali sejumlah 458 orang, terdiri dari 348 personel Polres Tegal ditambah bantuan khusus operasional Polda sebanyak 110 orang. Yang bertugas mengamankan 287 desa dan 4684 TPS. 

BACA JUGA:Sub PIN Polio Tahap I di Kabupaten Pemalang Lampaui Target Sasaran

Kini bertugas kembali ke satuan masing-masing untuk melaksanakan tugas rutin kepolisian. Seperti pemeliharaan kamtibmas, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Serta penegakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terima kasih kepada personel yang telah melaksanakan rangkaian pengamanan Pemlu 2024 sebaik-baiknya. Sehingga tercipta suasana kondusif di Kabupaten Tegal. Mulai pengawalan distribusi logistik Pemilu, dari gudang logistik, PPK, TPS bahkan sampai TPS terpecil yang tidak terjangkau dengan kendaraan bermotor. 

BACA JUGA:Peringati Puncak HPN 2024 dan HUT PWI ke-78 , PWI Kota Tegal Gelar Tasyakuran dan Santunan

“Selain itu, PSU juga terlaksana dengan aman dan kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Wakaporles Tegal Kompol M Iskandarsyah SP SIK MM menambahkan,  saat ini  telah masuk masa perekapan tingkat kecamatan yang terjadwal hingga tanggal 22 Februari 2024. 

"Kami juga akan mengawal kegiatan ini melalui 18 kapolsek jajaran beserta anggotanya yang siap bersinergi dengan instansi dan pihak-pihak terkait," ungkapnya.

BACA JUGA:280 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Ikuti Ujian PKL

Slah satu bukti pesta demokrasi yang baik, dimana masyarakat dapat memilih pimpinan negara dan para calon legislatif sendiri secara langsung. Berhasil dilaksanakan sampai dengan tahap ini. 

"Semoga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat akan terjaga dengan seluruh peran aktif dari berbagai pihak," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: