Jelang Pemilu, Bawaslu Kabupaten Tegal Datangi Kaum Marginal

Jelang Pemilu, Bawaslu Kabupaten Tegal Datangi Kaum Marginal

SOSWATIF - Sejumlah Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal memberikan Soswatif kepada masyarakat di Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Tegal mendatangi kaum marginal di lereng Gunung Slamet. Tepatnya di Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara.

Di desa tersebut, para komisioner Bawaslu memberikan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif (soswatif) kepada kaum marginal yang mayoritas petani jagung.

"Jumlah pesertanya ada 60 orang. Di situ kami memberikan pemahaman soal Pemilu termasuk tugasnya Bawaslu apa saja," kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal Sri Anjarwati.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Tegal Nilai Kerawanan Pelanggaran Terjadi saat Pemungutan Suara

Anjar menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 adalah hari pemungutan dan penghitungan suara. Karenanya, masyarakat di lereng Gunung Slamet agar datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Anjar juga mewanti-wanti kepada mereka agar tidak takut untuk menggunakan hak suaranya tanpa ada intimidasi. Hindari politik uang atau lainnya yang dapat melanggar pelaksanaan Pemilu.

BACA JUGA:Polres Tegal Kawal Logistik Pemilu dari Gudang KPU ke PPK

"Alhamdulillah, walaupun mereka kaum marginal yang usianya di atas 50 tahun, tapi mereka bisa memahami tentang Soswatif," ucapnya.

Anjar berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar. Tanpa ada gesekan yang dapat memicu perpecahan. Anjar juga mengimbau, bagi warga yang belum mendapatkan surat undangan pencoblosan, dapat menanyakan langsung kepada petugas terkait.

"Kalau sudah pernah dicoklit dan punya KTP tapi belum dapat formulir pencoblosan, silahkan datang ke kami atau ke KPU," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: