Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang Sudadi Minta kepada Anggotanya Jangan Takut dalam Mengawasi Pemilu

Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang Sudadi  Minta kepada Anggotanya Jangan Takut dalam Mengawasi Pemilu

INSPEKSI - Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang Sudadi melakukan inspeksi pasukan saat apel siaga pengawasan Pemilu 2024.Foto:Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Masa tenang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk menentukan pilihannya setelah seluruh peserta pemilu menyampaikan visi dan misi di masa kampanye. Namun, bagi penyelenggara pemilu, itu merupakan titik kritis. Karena selama tiga hari, harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang dan yang paling penting adalah memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pemalang Sudadi saat Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Alun-alun.

BACA JUGA:Distribusi Logistik Pemilu 2024 Desa Kecepit Kabupaten Pemalang Dikawal Ketat

Menurutnya, pascatahapan masa tenang merupakan titik akhir tahapan krusial Pemilu. Yaitu tahapan pemungutan, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Untuk itu, dibutuhkan ketelitian, kesabaran dan pengetahuan regulasi yang komprehensif untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan demokratis. 

Untuk itu, Ketua Bawaslu Sudadi kembali menegaskan untuk tetap komitmen melakukan Pengawasan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 dengan sungguh-sungguh, penuh kedisiplinan dan rasa tanggungjawab yang tinggi. Hal itu dilakukan untuk berlangsungnya penyelenggaraan pemilu yang adil, demokratis dan damai di Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:Liburan, Pengunjung PAI Tak Ada Kenaikan Tinggi

Namun, jika dalam hal pelanggaran sudah terjadi, kewenangan Bawaslu dalam melakukan penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa menjadi satu-satunya cara. Dalam mengembalikan proses Pemilu agar sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kerja-kerja yang dilakukan oleh Bawaslu diharapkan mampu memberikan keadilan bagi masyarakat dan peserta pemilu, serta menjamin kualitas penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas,"jelasnya.

Meskipun demikian, Bawaslu menyadari bahwa keberhasilan dalam menjaga integritas Pemilu tidak hanya bertumpu pada jajaran pengawas saja.  Namun karena adanya kontribusi peran dari para peserta Pemilu, pemilih dan masyarakat umum untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas, bermartabat, jujur, adil dan berkualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: