Cara Mengatur Keuangan, Dijamin Tabungan Bertambah!
KEUANGAN - Tips Mengatur Keuangan, tabungan pasti bertambah!--
DISWAY JATENG - Mengatur keuangan merupakan suatu kegiatan yang tidak mudah. Walaupun bagi yang bekerja sudah mendapatkan penghasilan tetap, namun ini tak segampang membagi jadwal.
Tentunya setiap orang ingin memiliki uang simpanan atau tabungan yang bisa digunakan dalam keadaan terdesak. Bisa dilakukan dengan cara mengatur keuangan namun tidak selalu mudah.
Selalu ada hambatan ketika hendak menabung agar memiliki uang tabungan, hambatan ini berupa adanya kejadian mendadak maupun kurang adanya niat. Karena cara mengatur keuangan bukan hanya membutuhkan uang tetapi juga niat.
Cara mengatur keuangan dapat dilakukan dengan adanya niat dan keinginan untuk memiliki uang tabungan agar saat kondisi darurat bisa digunakan dengan cepat tanpa harus mengajukan pinjaman terlebih dahulu.
BACA JUGA : Tips Mengatur Keuangan ala Mahasiswa
Berikut cara mengatur keuangan yang bisa Anda lakukan:
1. Mencatat Pendapatan
Cara mengatur keuangan yang pertama dan yang paling mudah adalah dengan mencatat pendapatan. Dengan kata lain setiap adanya pemasukan atau gaji yang masuk dicatat dengan rinci.
Mulai dari jumlah hingga tanggal penerimaan pendapatan tersebut. Hal ini bertujuan agar Anda bisa melakukan perencanaan dan melakukan perkiraan terhadap apa yang dibeli maupun dibayarkan.
Pencatatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi pada smartphone maupun menggunakan buku catatan. Tidak lupa buat bagian pemasukan dan pengeluaran agar lebih jelas kemana semua uangnya ketika habis.
2. Kenali Kebutuhan dan Keinginan
Setelah menghitung pendapatan atau pemasukan per bulan yang Anda dapatkan, yang dilakukan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan yang Anda butuhkan. Yang tentunya kedua hal tersebut harus diketahui maknanya agar tidak keliru.
Kebutuhan merupakan sesuatu yang wajib dipenuhi untuk kehidupan sehari hari. Seperti makan, tempat tinggal, biaya transportasi, biaya listrik maupun air.
Berikutnya adalah keinginan, hal ini adalah sesuatu yang bersifat tidak mendesak dengan kata lain tidak wajib untuk dipenuhi. Contohnya seperti liburan yang dilakukan setiap ada libur panjang, membeli gadget terbaru, maupun makan di tempat yang baru.
Sebenarnya memenuhi keinginan tidak ada salahnya, namun ketika ingin melakukan suatu keinginan tentu harus dengan perhitungan keuangan yang bijak. Agar Anda mendapat bahagia dan setelahnya tidak memikirkan uang yang sudah ludes digunakan.
3. Membuat Skala Prioritas
Cara mengatur keuangan berikutnya adalah membuat skala prioritas dalam mengatur keuangan. Hal ini wajib dilakukan agar keuangan Anda tetap stabil dan tidak mendadak kehabisan dana karena melakukan hal tidak penting.
Dengan adanya skala prioritas ini akan membuat keuangan menjadi lebih teratur dan jelas. Mana yang wajib dibeli maupun yang tidak perlu dibeli, dengan paling prioritas paling utama dan yang sekiranya tidak perlu bisa dibagian akhir.
4. Buat Daftar Pengeluaran Bulanan
Setelah membuat skala prioritas, lalu membuat daftar pengeluaran bulanan yang dapat dicatat di ponsel maupun buku catatan. Dengan adanya daftar pengeluaran bulanan yang Anda lakukan menjadi jelas dan tertata.
Digunakan untuk apa saja pendapatan selama satu bulan sehingga jika sudah berganti bulan dapat melakukan evaluasi. Pengeluaran apa yang seharusnya tidak dilakukan agar bisa memperkecil pengeluaran bulanan.
Dan pada bulan berikutnya akan mengurangi hal yang dinilai menyebabkan pengeluaran membengkak. Serta jangan dilakukan lagi hal yang akan membuat keuangan Anda cepat menyusut.
5. Jangan Takut Berinvestasi
Yang terakhir adalah yang banyak digencarkan yaitu berinvestasi. Hal ini bisa dilakukan untuk menjadi dana cadangan atau dana darurat saat Anda membutuhkannya.
Sisihkan sedikit sisa dari pendapatan bulanan lalu investasikan pada lembaga investasi yang jelas yang tentunya diawasi OJK. Banyak jenis investasi yang bisa dilakukan sekarang ini, sudah banyak platform yang tentunya resmi.
Jika masih ragu bisa menggunakan reksa dana pasar uang karena dengan jumlah yang kecil dan bunga yang kecil. Yang tentunya memiliki resiko yang rendah daripada saham jenis lainnya yang memiliki resiko yang besar dan pemasukan awal yang besar.
BACA JUGA : 8 Tips Mengatur Keuangan Agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal, Nomor 4 Jangan Sampai Bisa Terjadi
Berikut merupakan cara mengatur keuangan bagi Anda yang mungkin dikenal sebagai budak korporat. Yang memiliki penghasilan UMR namun ingin memiliki tabungan, unsur utama yang harus Anda miliki adalah Niat! Semoga Berhasil!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: