Pelaku UMKM di Kabupaten Tegal Kesulitan Izin Edar

Pelaku UMKM di Kabupaten Tegal Kesulitan Izin Edar

MUSRENBANGCAM - Pj Bupati Tegal Agustyarsyah didampingi Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, saat menghadiri Musrenbangcam di Kecamatan Dukuhturi.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Dukuhturi mengalami kesulitan izin edar. Mereka menghendaki agar Pemkab Tegal dapat memudahkan proses izin tersebut.

Usulan itu terkuak saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Dukuhturi.

Hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Camat Dukuhturi Harto Prabowo dan sejumlah kepala desa serta masyarakat.

BACA JUGA:HUT Partai Gerindra, Prabowo: yang Terbaik untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia

Dalam kesempatan itu, Camat Dukuhturi mengungkapkan, salah satu program kegiatan unggulan di wilayahnya adalah pendampingan pemuda kreatif memproduksi sabun cuci motor dan sabun cuci piring.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu memotivasi dan memfasilitasi program kewirausahaan di kalangan pemuda ini.

Mereka saat ini tengah terkendala dengan perizinan edar produk saat mengurus di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BACA JUGA:Dinas Parpora Siapkan SAR Guci Hadapi Lonjakan Wisatawan

Sebenarnya, produk sabun cuci ini sudah mendapat izin edar provinsi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.

"Jadi tinggal izin edar dari BPOM yang sulit. Mohon kepada pak Pj Bupati agar kendala warga kami ini bisa difasilitasi,” kata Harto.

Sementara, terkait pembangunan fisik di Kecamatan Dukuhturi, kata Harto, sudah berjalan baik. Seperti pengaspalan jalan antardesa dan penyambungan air bersih perpipaan ke rumah-rumah warga.

"Kalau soal fisik, sudah bagus," ucapnya.

BACA JUGA:Ulu-ulu Vak dan Petani Kabupaten Pemalang Gelar Demonstrasi

Menanggapi itu, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan bahwa dirinya berusaha menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi, dan perkembangan terkini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: