6 Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Usia 40 Tahun ke Atas

DISWAY JATENG- Pada usia 40 tahun ke atas, fungsi tubuh dan metabolisme akan mengalami penurunan, juga akan semakin melemah. Salah satu cara menjaga kesehatan yang dapat Anda lakukan adalah memenuhi kebutuhan vitamin di usia 40 tahun ke atas.

Vitamin dan mineral merupakan zat gizi yang dapat berperan penting untuk menunjang sistem kerja tubuh. Mencukupi kebutuhan vitamin usia 40 tahun keatas dapat melawan penyakit tertentu, serta memberikan khasiat antipenuaan.

Saat memasuki usia 40 tahun, massa otot mulai memburuk, risiko mudah gemuk dan menopause bagi wanita. Risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes akan meningkat yang artinya seluruh pola makan harus diubah.

Berikut beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan ketika memasuki usia 40 tahun.

1. Zat Besi

Zat besi dapat berperan sebagai komponen utama pembentukan hemoglobin, membantu mempertahankan fungsi hormon dan menjaga daya tahan tubuh. Pada wanita disarankan mengonsumsi sebanyak 18 mg per hari, pada pria 8 mg per hari saat memasuki usia 40 tahun.

Berbeda saat berusia di atas 50 tahun, Anda cukup mengonsumsi 8 mg zat besi per hari baik pada pria maupun wanita. Zat besi dapat diperoleh dari daging merah, kacang-kacangan, sayuran, maupun produk gandum yang sudah terfortifikasi.

Apabila sumber makanan yang mengandung zat besi belum mencukupi kebutuhan harian, Anda dapat mengonsumsi suplemen zat besi sebagai tambahan.

BACA JUGA:6 Tips Menjaga Kesehatan di Usia 40 Tahun

2. Vitamin B12

Vitamin untuk usia 40 tahun keatas selanjutnya adalah vitamin B12. Dapat berfungsi sebagai salah satu bahan pembantu pembuatan informasi genetik (DNA) di dalam sel tubuh.

Pada usia 40 tahun, tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel-sel darah merah dan menjaga sel saraf berfungsi dengan baik.

Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, Anda akan mengalami kondisi badan lemas, hingga keluhan sering kesemutan. Sumber vitamin B12 dapat di dapatkan dari produk hewani misalnya, ikan kakap, salmon, hati sapi, udang, dan kerang.

3. Asam Folat

Sumber: