Perut Buncit pada Lansia Bisa Picu Penyakit Berbahaya, Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perut Buncit pada Lansia Bisa Picu Penyakit Berbahaya, Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tips atasi perut buncit pada lansia-Pinterest-

DISWAYJATENG - Perut buncit pada lansia sangat sering terjadi, penyebabnya karena mereka lebih rentan terhadap penumpukan lemak dari pada orang yang lebih muda.

Jika dibiarkan, ini cukup berbahaya untuk kesehatan. Sebenarnya, perut buncit pada lansia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lemak berlebih, hormon, pola hidup yang tidak sehat saat muda, dan masih banyak lagi.

Perut buncit pada lansia juga bisa sangat berbahaya untuk kesehatan, bahaya yang mengancam seperti, sakit jantung, diabetes. Lemak bukan satu-satunya penyebab perut buncit pada lansia.

Berikut penyebab perut buncit yang mungkin terjadi pada lansia, agar bisa dijadikan rujukan untuk mencegah dan menjaga kondisi tubuh. Simak selengkapnya dalam artikel ini sampai tuntas.

Pemicu perut buncit di usia 50 tahun ke atas

1. Hormon

Wanita mencapai menopause antara usia 40-50 tahun. Selama menopause, produksi hormon estrogen mulai menurun dan metabolisme melambat, sehingga sulit bagi wanita yang lebih tua untuk menurunkan berat badan, terutama di daerah perut.

BACA JUGA: 7 Kebiasaan Begadang Dapat Menyebabkan Perut Buncit, Jangan Lakukan Jika Ingin Hidup Sehat

Sebaliknya, pria berusia di atas 40 tahun memproduksi lebih sedikit hormon testosteron, dan akibatnya, mereka cenderung menumpuk lemak di area perut.

2. Kehilangan Massa Otot

Seiring bertambahnya usia, mereka kehilangan massa otot. Orang yang lebih tua kehilangan sekitar 3-5% massa otot setiap 10 tahun setelah usia 30 tahun.

Hilangnya massa otot mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan kalori, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan berat badan yang ideal.

Menurut Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, kehilangan massa otot berarti pria berusia 50-an membutuhkan sekitar 200 kalori lebih sedikit per hari daripada pria berusia 30-an.

3. Gaya Hidup yang Tidak Banyak Bergerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: