Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Berbagi Nasi Bungkus

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Berbagi Nasi Bungkus

JUMAT BERKAH — Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal membagikan nasi ponggol kepada masyarakat yang lewat di depan sekolah.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Siswa- siswi SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal bersama guru dan tenaga kependidikan SMP Mutu melaksanakan Jumat Berkah. Dengan berlomba-lomba membawa nasi ponggol atau bungkus dari rumah dan membagikannya kepada masyarakat yang melintas di depan sekolah.

Jumat Berkah diadakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, bergotong royong membangun persaudaraan tanpa membedakan status sosial. Sebelum membagikan nasi ponggol, siswa-siswi membaca sepuluh ayat pertama Surat Al Kahfi. Dalam Hadis Rasulullah SAW bersabda siapa saja yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat akan mendapatkan ampunan dari Allah.

BACA JUGA:TK Aisyiyah Bustanul Athafa X Sumurpanggang Kota Tegal Belajar Pengelolaan Sampah

Waka Kesiswaan SMP Mutu Arfian Irawan SPd dan Waka Humas SMP Mutu Luluk Ayu M SPd yang menjadi penggerak Jumat Berkah ingin menanamkan bahwa sedekah terutama makanan tidak hanya bernilai pahala, tetapi juga sarat akan nilai sosial. Mulai mengeratkan ukhuwah, menekan tingkat kriminalitas, hingga menyelamatkan akidah Islam seorang muslim. 

“Karena itu memberi makan juga termasuk salah satu amalan yang dicintai Allah SWT. Hari Jumat juga menjadi hari terbaik di mana nilai dan juga segala macam pahala akan dilipat gandakan, sehingga melakukan sedekah di hari Jumat akan memperoleh pahala yang berlipat ganda,” kata Arfian usai pelaksanakan kegiatan Jumat Berkah.

BACA JUGA:Tiga Guru SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Jadi Agen Perubahan Pendidikan

“Jumat Berkah ini tidak akan terlaksana dan mencapai tujuan tanpa adanya kerja sama antarwarga sekolah, terutama peran penting Bendahara Infaq Faridah Yulianti SPd yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk ikhlas mengelola serta menyalurkan hasil infaq kepada sesama yang membutuhkan,” imbuh Ayu.

Kepala SMP Mutu Solikhin SPd MSi menyampaikan kepada para guru yang dipimpinnya, bahwa siswa dan siswi adalah cerminan dari guru. Karena itu, tanamkan nilai-nilai keislaman dan akhlakul karimah terhadap mereka. “Di pundak Bapak dan Ibu guru lah mereka akan terbentuk menjadi pribadi dan karakter yang baik,” ujar Solikhin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: