6 Penyebab Perut Buncit serta Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan!

DISWAY JATENG – Seringkali perut buncit menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak orang. Sedangkan perut rata dan kencang sering dianggap sebagai tanda kesehatan. Jadi, sebenarnya apasih penyebab perut buncit? Kita cari tahu jawabannya di bawah ini!

Seseorang seringkali merasa malu jika memiliki perut yang buncit. Tapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyebab perut buncit lho. 

Berikut ini penyebab perut buncit yang disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi satu sama lain. 

Penyebab perut buncit

1.Sembelit 

Sembelit merupakan sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar secara teratur. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab perut buncit pada seseorang karena tinja yang terperangkap dalam usus tidak dapat dikeluarkan dengan lancar. 

Faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu sembelit antara lain pola makan yang rendah serat, kurangnya konsumsi air, kurangnya aktivitas fisik, dan efek samping obat-obatan. 

2.Minum alkohol

Minum-minuman alkohol juga bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit, lho. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat perut semakin buncit. 

Sebab, alkohol mengandung kalori yang bisa menyebabkan penumpukan lemak pada daerah perut. Selain itu, alkohol juga bisa mengganggu fungsi metabolism dalam tubuh yang akhirnya menimbulkan peningkatan berat badan. 

Minum alkohol secara berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon termasuk hormon kortisol yang ada pada tubuh. Hormon ini berkaitan dengan penimbunan lemak di perut.

3.Obesitas 

Obersitas adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang memiliki berat badan yang melebihi signifikan berat badan idealnya. Efek samping yang timbul dari obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan di bagian tubuh, termasuk perut. 

Seseorang bisa terkena obesitas yang dipicu oleh beberapa faktor antalain pola makan yang tidak sehat, konsumsi kalori secara berlebihan, dan juga tidak seimbangnya asupan kalori yang masuk dengan pengeluaran energi. 

Sumber: