Inilah 7 Efek Samping Jika Kamu Melakukan Diet Ketat, Salah Satunya Bisa Bikin Rambut Rontok

 

Studi dalam jurnal Physiological Research menunjukkan bahwa ketidakseimbangan leptin dapat mendorong nafsu makan yang tinggi terhadap makanan. Akibatnya, keinginan untuk makan berlebihan dan tidak terkendali bisa meningkat.

 

5. Gampang Dehidrasi

 

Meskipun penurunan berat badan awalnya bisa terlihat cepat pada diet ketat, sebagian besar berat badan yang hilang adalah air dalam tubuh.

BACA JUGA:Punya Keluhan Jerawat Batu? Inilah Ciri, Penyebab, Cara Mencegah dan 4 Tips untuk Mengatasinya

Dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh kehilangan air terlalu cepat, menyebabkan efek samping seperti sembelit, sakit kepala, dan kekurangan energi.

 

Diet ketogenik (rendah karbohidrat), merupakan salah satu bentuk diet ketat. Hal ini seringkali membuat tubuh kehilangan banyak air dalam dua minggu pertama.

Namun, ini bukan kehilangan lemak yang sehat, melainkan air yang sebenarnya penting untuk keseimbangan cairan tubuh.

 

6. Malnutrisi

 

Diet ketat seringkali melibatkan pembatasan makanan tertentu, yang dapat menyebabkan kekurangan zat gizi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Kondisi ini dapat memicu malnutrisi, dengan risiko kekurangan kalsium, vitamin D, vitamin B-12, folat, dan zat besi.

 

Sebagai catatan, diet yang terlalu ketat tanpa perencanaan yang baik dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting, efek ini bisa terjadi setelah proses diet itu berlangsung. Sehingga kamu perlu berhati-hati.

 

7. Rambut Rontok

 

Kekurangan protein dan asam amino, akibat diet ketat, dapat menyebabkan rambut menipis dan rontok.

Vitamin B12 yang rendah dapat menghambat pertumbuhan rambut baru dan menyebabkan penipisan rambut.

 

Penelitian dalam Dermatology Practical & Conceptual (2015) menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang kurang selama diet dapat merugikan kesehatan rambut Kamu.

 

Kesimpulan: Pentingnya Diet yang Sehat dan Berimbang

 

Dalam mengejar berat badan ideal, penting untuk diingat bahwa diet yang sehat dan berimbang jauh lebih baik daripada diet ketat yang ekstrem.

Langkah bijak adalah berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum memulai program diet apa pun.

 

Mengurangi berat badan seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengorbankan kesehatan. Keseimbangan antara nutrisi, kebugaran, dan kesejahteraan mental merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang sehat dan ideal.

 

Ingatlah, tubuh Kamu adalah aset berharga yang perlu diperlakukan dengan baik.(*)

Sumber: