Jurnalis Kampus UPS Tegal Sambangi Kantor Radar Tegal

DISWAYJATENG, TEGAL - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Penulis dan Jurnalis Kampus (Kompass) Universitas Pancasakti Tegal (UPS) menyambangi Kantor Harian Radar Tegal di Komplek Graha Pena, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Mereka datang ke Kantor Harian Radar Tegal untuk mengikuti Pers Trip atau Perjalanan Pers yang diadakan UKM Kompass dan mengangkat tema Eksplorasi Dunia Jurnalistik Mengungkap Kisah di Balik Berita dengan narasumber General Manager Radar Tegal M Sekhun dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Radar Tegal Wawan Setiawan.

BACA JUGA:763 Pengawas TPS se-Kota Tegal Dilantik

Ketua UKM Kompass UPS Yanuar Rizki Saputra mengatakan, Pers Trip yang diselenggarakan organisasinya bertujuan untuk memberikan wawasan jurnalistik kepada anggota UKM Kompass, terutama para penulis dan jurnalis muda yang baru bergabung. Selain itu, untuk mengetahui mekanisme pengelolaan sebuah perusahaan media. 

“Kami ingin menimba ilmu kepada ahlinya di bidang jurnalistik,” kata Yanuar.

BACA JUGA:Tamam Patih Sampun Kabupaten Pemalang Digunakan untuk Parkir Sepeda Motor

UKM Kompass yang beranggotakan 35 orang menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang jurnalistik. UKM Kompass mempunyai produk penulisan artikel, opini, puisi, maupun liputan berita yang dimuat di website organisasi. Setiap tahun, UKM Kompass juga menerbitkan majalah. “Semoga anggota muda lebih kreatif dan inovatif,” ungkap Yanuar. 

Dalam materinya, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Radar Tegal Wawan Setiawan menjabarkan tentang profesi wartawan yang dilindungi Undang-Undang Nomor 40 tentang Pers. Wawan menjelaskan tidak semua orang bisa disebut wartawan meski mengeluarkan karya penulisan atau berita, karena profesi ini hanya disematkan kepada orang yang bekerja di perusahana media resmi.

BACA JUGA:Hari Jadi Kabupaten Pemalang, Adakan Kirab Budaya hingga Bazar UMKM

Setelah itu, Wawan menjelaskan produk-produk jurnalistik yang meliputi berita, artikel, tajuk rencana, dan feature. “Karakter bahasa jurnalistik adalah mudah dipahami, singkat, padat, jelas, demokratis atau tidak mengenal kasta, populis, menghindari bahasa tutur, serta tunduk dan patuh terhadap kaidah bahasa yang baik,” ucap Wawan.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Tol Kabupaten Pemalang Dievakuasi

Sementara itu, General Manager Radar Tegal M Saekhun menerangkan Harian Radar Tegal didirikan pada 2000 dan sekarang telah berkembang. Radar Tegal kini memiliki media daring meliputi Disway Jateng, Disway Jogja, Radar Tegal Online, Radar CBS, serta Radio Radar CBS dan telah mengajukan perizinan untuk Radar Tegal Televisi. 

“Kami juga menerbitkan koran hybrid sebagai terobosan Radar Tegal untuk terus menjadi penyaji informasi utama di Tegal dan sekitarnya,” imbuh Sekhun. 

Sumber: