Dekan FKIP UPS Tegal Jadi Narasumber Konferensi Internasional di Malaysia

DISWAYJATENG, TEGAL – Visi internasionalisasi kampus yang digaungkan Rektor Universitas Pancasakti Tegal (UPS) Dr Taufiqulloh MHum diimplementasikan secara tegas oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS Dr Yoga Prihatin. Baru-baru ini, Yoga terbang ke Malaysia untuk menjadi salah satu narasumber konferensi internasional.

Konferensi internasional yang diselenggarakan atas kerja sama antara UPS, SEGi University And Colleges Malaysia, dan Pathumthani University Thailand dengan mengusung tema 5th Chapter of Asian Integration Initiative Series of Borderless Asia atau Babak ke-5 Seri Integrasi Asia di Asia Tanpa Batas dilangsungkan di Pullman Hotel Kuala Lumpur Malaysia. 

BACA JUGA:Pupuk Langka, Pemerintah Adakan Gebyar Discount di Kabupaten Tegal

UPS mendapat kehormatan untuk menjadi Co Host bersama EILLM Kolkata India sebagai tuan rumah Trans Asian Integration of Industry Business and Commerce. Babak ke-5 Seri Integrasi Asia di Asia Tanpa Batas diikuti lebih dari 12 negara. Para akademisi, peneliti, dan pakar industri internasional terkemuka berbagi pandangan mereka.

Dalam konferensi internasional tersebut, Yoga berbicara tentang topik Educating Indonesian Youth of Food Security in Asian Paradigm, yaitu bagaimana memberi edukasi generasi muda tentang kedaulatan pangan melalui penanaman kesadaran dan kepedulian untuk keberlangsungan pangan di Indonesia khususnya dan Asia pada umumnya melalui pendidikan di ruang kelas. 

BACA JUGA:108 Siswa SD Muhammadiyah 1Kota Tegal Diimunisasi Polio

“Saya menyarankan Pemerintah untuk mengintegrasikan kesadaran akan food security di dalam kurikulum sekolah, mulai di pendidikan usia dini,” kata Yoga. Yoga menekankan anak usia dini perlu diajarkan bagaimana mencintai Indonesia dengan mengenalkan tanaman sumber pangan lokal di usia dini melalui mata pelajaran tertentu.

FKIP UPS yang dipimpin Yoga berupaya memberikan mutu pelayanan yang maksimal kepada siapapun dengan penuh rasa tanggung jawab. Mutu jasa pelayanan yang diberikan merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap dunia pendidikan guna membangun bangsa yang cerdas dan berkarakter, memiliki akhlak mulia, bertanggung jawab serta kompetensi yang unggul. 

BACA JUGA:Satbinmas Polres Tegal Ajak Warga SMP Negeri 2 Slawi Jauhi Knalpot Brong

Karakter lulusan diwujudkan dengan pengembangan dan pola pengajaran yang bervariasi yang meliputi pengajaran yang terpadu untuk membentuk karakter yang kuat berbasis pada kecerdasan profesi, sosial, kepribadian, dan pedagogi. Azas otonomi, akuntabilitas, peningkatan kualitas mutu pendidikan melalui sarana akreditasi selalu dibangun dan dikedepankan. 

Sumber: