Simak, Inilah Cara Menghapus Data Pribadi di Pinjol, beserta Alasan dan Tipsnya Agar Tidak Disalahgunakan

Simak, Inilah Cara Menghapus Data Pribadi di Pinjol, beserta Alasan dan Tipsnya Agar Tidak Disalahgunakan

cara hapus data di pinjol--foto zonainv

DISWAY JATENG - Perusahaan penyedia layanan pinjaman online biasanya membutuhkan data berupa KTP, Kartu Keluarga, NPWP, slip gaji, dan rekening bank. Data tersebut digunakan oleh pihak kreditur untuk mengetahui identitas nasabah selaku calon debitur.

Pada dasarnya, pinjaman online berupa bantuan finansial yang disediakan oleh lembaga keuangan berbasis daring. Layaknya jenis kredit lainnya, pinjaman online memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah sebelum masuk ke tahap pengajuan, salah satunya adalah dokumen asli dan lengkap.

Selain dokumen asli, perusahaan pinjaman online juga memberlakukan sejumlah persyaratan lain sesuai kebijakan mereka. Contohnya, usia minimum, memiliki status Warga Negara Indonesia, memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan minimum per bulan, dan sebagainya. Semua persyaratan tersebut dapat diverifikasi melalui dokumen yang dilampirkan oleh nasabah pada awal proses pengajuan pinjaman.

Alasan Data Pinjaman Online Harus Dihapus

1. Menghindari Risiko Kebocoran Data

Tawaran pinjaman online dari SMS sebenarnya bermula dari kebocoran data. Selain tawaran tersebut, data pribadimu bisa pula digunakan oleh oknum pinjaman online untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab atau menguntungkan mereka sendiri. Lebih parahnya lagi, mereka pun memanfaatkannya untuk melakukan tindakan kriminal.

BACA JUGA:Cara Hapus Data Pinjol Gagal Bayar Tanpa Harus Bayar Tagihan, Cuma Lakukan 4 Cara Ini Dijamin Efektif!

2. Menghindari Tawaran Aplikasi Pinjaman Online

Faktanya, Otoritas Jasa Keuangan telah melarang penawaran jasa pinjaman online melalui SMS. Larangan tersebut tertulis dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 07 Tahun 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Jadi, kalau kalian mendapatkan tawaran tersebut melalui SMS, bisa dipastikan pengirimnya berasal dari perusahaan pinjaman online ilegal.

3. Melindungi Data Kontak di HP dari Debt Collector

Kalian harus melindungi data di kontak tersebut supaya tidak dihubungi oleh debt collector. Mereka bisa menghubungi kontak tersebut untuk melakukan penagihan, padahal cicilan telah lunas. Debt collector sebenarnya hanya ingin menyerang mentalmu supaya merasa malu. Risikonya, nama baikmu bisa tercemar serta rusaknya hubungan kalian dengan orang yang dihubungi oleh debt collector.

Cara Menghapus Data Pinjaman Online dengan Aman

1. Menghubungi OJK

Langkah ini harus dilakukan kalau kalian terganggu dengan pinjaman online, padahal tidak lagi memiliki cicilan yang harus dilunasi. OJK dapat dihubungi melalui website resmi, alamat e-mail, kontak WhatsApp resmi, dan call center resmi mereka. Sampaikan laporan mengenai keluhan yang dialami supaya langsung ditindaklanjuti oleh OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: