8 Tips Mengatur Keuangan Agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal, Nomor 4 Jangan Sampai Bisa Terjadi

tips atur keuangan agar tak terjerat pinjol--foto media keuangan
Utamakan untuk membayar utang yang ada ketika kita memperoleh gaji. Hindari untuk membayar utang dengan utang lainnya jika tak mau terlilit pusaran hutang. Hal ini tidak menyelesaikan masalah namun akan membuat masalah baru.
Melakukan pinjaman bukanlah hal yang dilarang selama itu untuk hal yang produktif dan bisa dikelola dengan baik. Namun akan lebih baik jika kita bisa mengatur keuangan kita dengan baik sehingga tidak perlu untuk melakukan pinjaman, apalagi terjerat dalam lingkaran pinjol ilegal.
5. Pinjamlah hanya untuk kebutuhan yang produktif bukan konsumtif
Kenali lebih dahulu bagaimana kondisi keuangan kita, sehingga kita dapat memutuskan apakah sebuah langkah yang tepat jika kita meminjam uang. Karena memang bukan hal haram untuk kita meminjam uang. Melakukan pinjaman diperbolehkan selama masih pada batas kemampuan kita, biasanya ada batas maksimal sekitar 30% dari pendapatan kita yang masih bisa dikatakan sebagai pinjaman yang diperbolehkan.
Selain itu baiknya pinjaman tersebut digunakan untuk hal yang sifatnya produktif, seperti untuk modal usaha atau membeli peralatan untuk usaha, dan lain sebagainya. Bukan digunakan untuk hal yang sifatnya konsumtif seperti liburan, nonton konser dan sebagainya.
6. Jangan FOMO
BACA JUGA:Jangan Panik! Inilah 5 Cara Mengatasi Pinjol Ilegal Sebar Data Pribadi, sangat Ampuh dan Efektif!
Dalam data Fintech P2P Lending OJK menerangkan jika 60% pinjaman disalurkan pada nasabah dengan usia 19-34 tahun (Gen X dan Y). Hal ini tidak mengherankan karena adanya sifat FOMO atau fear of missing out atau perasaan takut tertinggal tren kekinian di kalangan anak muda yang memang banyak dirasakan saat ini. Media sosial dan lingkungan pertemanan menjadi penyebab hadirnya sifat FOMO ini.
7. Atur sesuai skala prioritas
Biasakan membelanjakan uang kita berdasarkan skala prioritas yang dibuat sebelumnya. Penyusunan skala prioritas dengan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Kebutuhan seperti uang makan, uang sewa rumah, biaya transportasi, listrik dan lain sebagainya. Semua hal itu akan berada di daftar atas, sedangkan anggaran untuk staycation, nonton konser atau skin care akan berada dibawahnya.
8. Buatlah perencanaan keuangan yang baik
Setiap permasalahan keuangan sebagian besar disebabkan karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik. Perencanaan keuangan sangat penting keberadaannya. Dengan membuat perencanaan keuangan kita dapat memetakan secara tepat dan rinci jumlah penerimaan dan kebutuhan kita sehingga pengeluaran kita lebih teratur. Perencanaan keuangan dapat dimulai dari membuat rencana anggaran, membuat catatan keuangan, menyisihkan dana untuk dana darurat dan menabung bahkan hingga kebutuhan untuk investasi.
Demikian beberapa informasi mengenai tips atur keuangan agar tidak terjerat pinjol yang perlu kalian perhatikan dan pahami. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: