Poltek Harber Kota Tegal Bekali Materi Pengelolaan Buku Besar untuk Tingkatkan Kompetensi Guru Akutansi

Poltek Harber Kota Tegal Bekali Materi Pengelolaan Buku Besar untuk Tingkatkan Kompetensi Guru Akutansi

MENYAMPAIKAN - Ketua Prodi D3 Akutansi Poltek Harber Yeni Priatna Sari bersama dengan dosen saat memberi materi.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL - Dosen Program Studi (Prodi) D3 Akutansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) membekali guru SMA/SMK/MA di wilayah Brebes, Tegal, Slawi, dan Pemalang (Bregaslang). Untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan buku besar di Aula Gedung C Poltek Harber. Kegiatan merupakan salah satu program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Dalam rangka mempersiapkan kompetensi guru. Serta meningkatkan kompetensi guru dalam rangka uji kompetensi klaster pengelolaan buku besar pembantu bagi para guru jurusan Akutansi di wilayah Bregaslang.

Ketua Prodi D3 Akutansi Poltek Harber Yeni Priatna Sari mengatakan, tujuan diadakannya PKM itu adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru akutansi di wilayah Bregaslang. Dengan memberikan materi klaster pengelolaan buku besar pembantu.

BACA JUGA:Kawasan Kumuh Gumelem Kabupaten Pemalang Ikut Lomba Habitat Tingkat Provinsi Jateng

“Melalui pelatihan itu, kami berharap guru-guru akutansi dapat memahami cara menyelesaikan soal uji kompetensi. Sehingga mampu kompeten pada saat pelaksanaan uji kompetensi teknisi akutansi,” tutur Yeni.

Kegiatan itu terdiri dari pelatihan sekaligus uji sertifikasi teknisi akuntansi yang bekerja sama dengan LSP Teknisi Akuntansi. 

Dosen Akuntasi Dewi Kartika menjelaskan, sebagai tenaga pengajar, harus mempunyai tingkat kompetensi yang baik dan wajib untuk meningkatkan kualitas. Agar mempunyai pendidikan yang bermutu dan menghasilkan lulusan dan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.

BACA JUGA:Ketum DPP Pujakesuma Jambi: Prabowo Paling Ikhlas untuk Bangsa dan Negara

“Sertifikat kualifikasi merupakan pengakuan atas keterampilan dan pengetahuan seseorang. Serta sikap kerja yang sesuai dengan standar keterampilan kerja yang dipersyaratkan”, ungkap.

Materi dalam kegiatan ini yaitu klaster pengelolaan buku besar pembantu yang masuk dalam SKKNI level keempat. Klaster ini terdiri dari empat uji yaitu pengelolaan kartu piutang, kartu utang, kartu persediaan dan kartu aktiva tetap. 

"Saat ini masih banyak guru akutansi yang belum memiliki," ujar Dosen Akuntasi Krisdiawati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: