MAN Kota Tegal Pamerkan Batik Kontemporer Karya Siswa

MAN Kota Tegal Pamerkan Batik Kontemporer Karya Siswa

GELAR KARYA – Kepala MAN Kota Tegal Dr Drs H Tobari MAg meninjau stan Gelar Karya yang berisi batik kontemporer.Foto:K Anam S/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, TEGAL – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal memamerkan karya batik kontemporer yang dibuat oleh siswa dalam acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) yang diselenggarakan dengan mengusung tema Kearifan Budaya Lokal Batikku Identitas Negeriku. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Di Madrasah Aliyah ditambahkan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin sehingga menjadi P5PPRA.

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Medana Kabupaten Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia

P5PPRA merupakan pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap, dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia, juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain berpikir kritis, inovatif, berakhlak mulia, dan moderat dalam keagamaan.

Kepala MAN Kota Tegal Dr Drs H Tobari MAg melalui Koordinator Fasilitator Kelas X MAN Kota Tegal Hj Eti Purwatiningsih SPd mengatakan, Gelar Karya ini merupakan implementasi dari P5PPRA. Tujuan diadakannya Gelar Karya ini untuk menghasilkan siswa yang mandiri karena diajarkan dan dilatih mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa depan. 

BACA JUGA:Prabowo Berkali-Kali Puji Ganjar Pranowo dalam Debat Capres

“Mereka memperoleh keterampilan membuat batik kontemporer. Gelar Karya ini sekaligus untuk melestarikan budaya Indonesia berupa kerajinan batik,” kata Eti.

Gelar Karya ini diikuti siswa Kelas X sebanyak 12 kelas. Sebelum terjun di Gelar Karya, siswa MAN Kota Tegal terlebih dulu mengikuti bimbingan teknis tentang batik kontemporer dengan menghadirkan guru tamu dari luar. Selanjutnya, proses pembuatan batik kontemporer yang diajarkan fasilitator dan didampingi langsung oleh koordinator fasilitator. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: