Harga dan Stok Sembako di Kabupaten Tegal dalam Kondisi Aman
INTENSIF - Pantauan harga dan ketersediaan stok pangan intensif dilakukan bidang pengembangan perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Dari hasil pantauan harga dan ketersediaan stok pangan selama Nataru yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan Kabupaten Tegal dipastikan aman. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Pedagangan Kabupaten Tegal Rudi Imam Kurniawan melalui Kabid Pengembangan Pedagangan Suprapto menyatakan bahwa pantauan harga dan ketersediaan stok pangan dilakukan dipasar modern dan pasar tradisional sebelum natal dan terus dilakukan jelang pergantian tahun. Untuk sidak pantauan harga dan ketersediaan stok sempat dilakukan di beberapa pasar modern. Dari hasil sidak semua harga sembako terpantau stabil dan stok juga mencukupi.
BACA JUGA:Sinergitas Forkopimda Kabupaten Tegal dalam Menjaga Keamanan Misa Natal
“Dari sidak tersebut tim juga tidak menemukan kemasan kadaluwarsa yang tetap dipasarkan oleh pengelola pasar modern," ujarnya.
Sementara dari hasil pantauan di tiga pasar tradisonal seperti Trayeman, Bajaran dan Pepedan. Harga beras juga cenderung stabil untuk kelas medium dijual dengan harga Rp13.000 perkilo dan premiun sebesar Rp14.000 per kilogramnya.
BACA JUGA:Kapolres Tegal Turun ke Lapangan Amankan Obyek Wisata Guci
"Begitu juga dengan ayam ras yang terjual dengan harga Rp36.000 per kilogram dan untuk telur ayam negeri terpantau stabil di angka Rp26.000 per kilogramnya," cetusnya.
Untuk harga cabai merah keriting di tiga pasar tradisional dibandrol Rp65.000 per kilogram. Untuk jenis cabai rawit merah masih tinggi diangka Rp83.000. Hal ini disebabkan musim yang kurang bagus sehingga sebagian daerah pemasok mengalami gagal panen.
BACA JUGA:Produksi Getah Pinus di Kabupaten Tegal Lampaui Target
“Untuk bawang merah saat ini dipasaran terbandrol Rp34.667 per kilogram," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: