8 Rekomendasi Kuliner Khas di Pasar Gede Solo! Surga Kuliner di Kota Begawan

DISWAYJATENG - Kalau kamu sedang berlibur ke Kota Bengawan, Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplor Pasar Gede Solo yang legendaris!

Dikenal juga sebagai Pasar Gede Hardjonagoro, tempat ini bukan hanya menjadi ikon perekonomian Solo, tetapi juga surganya kuliner yang menggoyang lidah. Dari kuliner tradisional hingga yang sedang tren, Pasar Gede Solo memiliki segalanya!

 

1. Nasi Liwet Bu Sri: Sarapan Gurih nan Lezat

 

Sebagai pasar yang beroperasi hampir 24 jam, Pasar Gede Solo menyediakan hidangan lezat dari pagi hingga siang.

BACA JUGA:10 Kuliner di Solo yang Wajib Kamu coba, Perpaduan Cita Rasa Tradisional dan Modern

Nasi Liwet Bu Sri, yang buka dari jam 6 pagi sampai 12 siang, menjadi pilihan sempurna untuk sarapan nikmat.

Nasi yang disajikan dalam wadah daun pisang ini dilengkapi dengan aneka lauk-pauk, seperti sayur labu siam, areh santan, tahu, telur pindang, ayam suwir, kulit, dan kerupuk beras. Rasanya yang gurih dan lezat pasti akan membangkitkan selera makanmu.

 

Alamat: Jl. Suryopranoto Jl. Timur Ps. Gede, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Kota Surakarta.

 

2. Tengkleng Bu Suyek: Kelezatan Tengkleng di Siang Hari

 

Jelang siang, pilihan makan siang yang nikmat adalah tengkleng, hidangan khas Solo yang tak boleh dilewatkan.

Tengkleng Bu Suyek di sekitaran Pasar Gede Solo adalah opsi yang patut dicoba. Dengan beragam potongan daging dan tulang kambing yang dimasak dengan rempah-rempah mirip gulai, tengkleng ini disajikan dengan sate jeroan dan lemak.

Rasanya yang gurih dan empuk, apalagi jika dinikmati dengan nasi putih dan cabai rawit untuk penggemar pedas.

 

3. Babi Kuah Pasar Gede: Kuliner Non-Halal yang Menggoda

 

Pasar Gede Solo, yang berada dalam satu kawasan dengan Pecinan, menawarkan kuliner non-halal ikonik, yaitu Babi Kuah Pincuk. Salah satu penjual terkenal berada di depan Toko Podjok di kawasan Pasar Gede.

Sajian ini menghadirkan beragam potongan bagian babi dalam kuah rempah, termasuk irisan daging, samcan (pork belly), telinga, ati, usus, dan darah babi. Disajikan di pincuk daun pisang dengan sambal untuk tambahan cita rasa.

BACA JUGA:Kisah Seru di Balik Tugu Lilin Solo: Warisan Bersejarah yang Terus Bersinar

 

Alamat: Ps. Gede Hardjonagoro, Jl. Utara Pasar Besar, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Surakarta.

 

4. Timlo Pak Sur: Kuliner Malam yang Menggoda Selera

 

Jika malam tiba, cobalah Timlo Pak Sur di sebelah barat Tugu Jam Pasar Gede. Sup timlo khas Solo ini terdiri dari irisan sosis Solo goreng, ati ampela, suwiran ayam, dan potongan telur masak kecap.

Kuahnya yang lezat, dengan citarasa khas kaldu ayam, memberikan kehangatan di malam yang sejuk. Nikmati dengan sepiring nasi putih hangat.

 

Alamat: Jl. Suryopranoto, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Kota Surakarta.

 

5. Tahok Pak Citro: Menu Sarapan yang Lezat

 

Di sekitar Pasar Gede Solo, Tahok Pak Citro menawarkan wedang tahu, kuliner peranakan Tionghoa yang disukai oleh masyarakat Jawa.

Dari pagi hari jam 6, gerobak ini ramai dikunjungi. Tahok berisi adonan kembang tahu dari sari kacang kedelai, disiram dengan kuah jahe hangat dan gula. Rasanya lembut dan hangat, cocok sebagai menu sarapan.

 

Alamat: Jl. Suryopranoto No.21, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Kota Surakarta.

Sumber: