Dispermades Kolaborasi dengan Dinsos Kabupaten Tegal

Dispermades Kolaborasi dengan Dinsos Kabupaten Tegal

SINERGI - Kepala Dinas Permades usai bertemu membangun kolaburasi bareng Dinsos selesaikan data terpadu kesejahteraan sosial.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya serius dalam memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)  terus dilakukan Pemkab Tegal. Kali ini, Dinas  Permades berupaya melakukan kolaborasi dengan Dinas Sosial agar perbaikan DTKS tersebut bisa lebih valid, disetujui oleh warga masyarakat dan bukan  pemilihan secara subyektif.

Kepala Dinas Permades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi menyempatkan diri melakukan koordinasi langsung dengan kepala Dinas Sosial Iwan Kurniawan di kantornya sesuai amanat bupati Tegal untuk mendorong kepala desa segera melakukan perbaikan data kemiskinan. 

BACA JUGA:IIDI Gelar Peringatan HUT ke-69 dan Audensi dengan Lembaga Kesehatan

"Untuk mendapatkan validasi data kemiskinan di desa perlu digelar musdes antar RT dan RW guna menentukan siapa saja warganya yang dianggap miskin. Untuk kemudian diakomodir oleh pemerintah desa," ujarnya.

Kepala Dinsos Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan mengaku baru saja mengumpulkan semua kades  dan lurah yang ada di 287 desa dan kelurahan  yang ada di Kabupaten Tegal. Untuk melakukan desiminasi data kemiskinan. 

BACA JUGA:11 Hari Jelang Masa Purna, Bupati Tegal Umi Azizah Lantik 135 Pejabat

"Kami berharap di masing masing desa  punya 1 orang  yang berkompenten untuk menjadi opertator. Namun regulasi dan operasional untuk operator desa  yang belum ada," cetusnya.

Keduanya bersepakat untuk mengundang pendamping desa yang selama ini di bawah koordinator Dispermades, serta pendamping PKH dan  TKSK di bawah koordinasi Dinas Sosial. Duduk bersama untuk menyatukan persepsi dalam melakukan pendampingan program data kemiskinan di masing-masing desa. Data terpadu berperan penting dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan. Data ini merupakan instrumen utama yang digunakan untuk menentukan sasaran berbagai program perlindungan sosial, khususnya penerima manfaat bansos.

BACA JUGA:Poltek Harber Kota Tegal Borong 7 Penghargaan

“Untuk mendukung upaya percepatan tersebut, data terpadu harus selalu termutakhirkan dengan baik dan valid agar perannya sebagai sumber data dapat diandalkan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: