Wamen ATR/ BPN Serahkan 500 Sertipikat Program PTSL pada Warga Kabupaten Tegal

SLAWI, DISWAY JATENG - Bertempat di Gor Indoor Tri Sanja Slawi, Wakil Menteri ATR/ BPN, Raja Juli Antoni PhD berkesempatan secara langsung memberikan sertipikat program Pensertipikatan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara simbolis untuk 500 penerima, yang berasal dari 3 desa yang ada di Kabupaten Tegal.

Ketiga desa tersebut masing-masing Desa Kebandingan 150 sertipikat, Tegal Andong 150 sertipikat, dan Kambangan 200 sertipikat.

Kepala Kanwil ATR/ BPN Provinsi Jawa Tengah Dwi Purnama, didampingi kepala Kantor ATR/ BPN Kabupaten Tegal Winarto ST menyatakan, untuk di Kabupaten Tegal perkiraan jumlah bidang  yang ada sekitar 775.224 bidang.

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Gelar Ramp Check Angkutan Natal dan Tahun Baru

"Jumlah bidang yang terdaftar 745.771 bidang atau 92,2 persen, jumlah bidang bersertipikat sebanyak 585.706 bidang atau 75,5 persen, dan target Peta Bidang Tanah 50.000 bidang terealisasi sebanyak 56.891 bidang atau 113,78 persen," ujarnya Rabu 20 Desember 2023.

Untuk target luas Peta Bidang Tanah ( PBT) sebanyak 7.982 hektar, dan mampu terealisasi seluas 8.621 hektar atau 108 persen.

"Untuk target Sertipikat Hak Atas Tanah program PTSL tahun 2023 sebanyak 43.000 bidang dan dapat terealisasi 100 persen. Sementara target Barang Milik Negara ( BMN) sebanyak 359 bidang dan mampu terealisasi 100 persen. Untuk target Barang Milik Daerah ( BMD) ditarget 1000 bidang. Yang didaftarkan ada 224 bidang, pengukuran 917 bidang dan realisasi BMD 82 biodang atau setara dengan 0,82 persen. Sementara realisasi wakaf sampai dengan saat ini ada 319 bidang," cetusnya.

BACA JUGA:2 Rumah di Desa Kesuben Kabupaten Tegal Terbakar

Sementara itu Bupati Tegalm, yang diwakilkan sekda Amir Mahmud dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kinerja kantorATR/ BPN Kabupaten Tegal dalam percepatan program PTSL.

"Target penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah PTSL 2023 sejumlah 43.000 bidang bisa terselesaikan dengan baik. Diharapkan di tahun 2024 rencana PTSL untuk  bisa menerbitkan  SHAT sebanyak 40.000 bidang bisa terealisasi," ungkapnya.

Wamen ATR/ BPN , Raja Juli dalam kesempatan ini menegaskan, bahwa program PTSL dari pemerintah pusat ini merupakan program kerakyatan untuk melindungi apa yang menjadi hak rakyat.

BACA JUGA:20 ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ikuti Tes Narkoba

"Muaranya nanti semua tanah yang ada di Indonesia terverifikasi, untuk menjamin kepastian hukum dan tidak ada lagi mafia tanah bergentayangan di bumi nusantara,”paparnya.

Dia merinci jumlah rtanah di Indonesia ada sekitar 126 juta bidang, dimana 90 juta bidang sudah bersertipikat SHAT, 110 juta bidang berupa Peta Bidang Tanah, dan sisanya 80 juta bidang belum terverifikasi yang akan dirampungkan disisa waktu yang ada. (ADV)

Sumber: