16.800 Pelajar RA di Kabupaten Tegal Simulasi Manasik Haji

DISWAYJATENG, SLAWI - Sebanyak 16.800 pelajar Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Tegal mengikuti Simulasi Manasik Haji  (SMH).

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Tegal Ani Suryani mengatakan, SMH ini merupakan kegiatan untuk mengenalkan rangkaian ibadah Haji bagi anak usia dini. 

SMH dikenalkan sebagai ibadah fisik yang dilakukan oleh para peserta ibadah haji dengan tata tertib yang sudah ditentukan menyesuaikan kegiatan ibadah haji pada umumnya.

BACA JUGA:47 Kepala Desa Dilantik, Bupati Tegal Umi Azizah Minta Hindari Pungli

"Sekaligua juga untuk mengenalkan Rukun Islam yang ke lima pada anak anak," kata Ani, di sela-sela kegiatan.

Dia mengemukakan, SMH dilaksanakan semirip mungkin dengan kegiatan ibadah haji yang sebenarnya. Dimulai dari memakai pakaian ihrom, niat berhaji dan mengumandangkan talbiyah selama kegiatan SMH.

Menurut Ani, anak anak juga dikenalkan tata cara berhaji mulai dari rukunnya sampai wajib hajinya.

BACA JUGA:Pesan Bupati Tegal Umi Azizah di Detik-detik Akhir Jabatannya

"Kegiatan ini di ikuti oleh pelajar RA dari 13 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Tegal. Totalnya sekitar 16.800 pelajar. Mereka dibagi menjadi 13 Kloter," ujarnya.

Dia melanjutkan, peserta ini terdiri dari pelajae RA, wali murid dan para guru RA se kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Konsumsi BBM Melonjak

SMH dilaksanakan di tingkat kabupaten yang diprakarsai oleh IGRA Kabupaten Tegal, dimana IGRA mengagendakan kegiatan SMH ini setiap dua tahun sekali.

"Dalam kegiatan ini kita mengusung tema Manasik Haji Melatih Anak Menjadi Tamu Allah Sejak Dini," sambungnya. 

Sumber: